Seattle Jadi Kota AS Pertama yang Melarang Diskriminasi Kasta

ADVERTISEMENT

Seattle Jadi Kota AS Pertama yang Melarang Diskriminasi Kasta

BBC Indonesia - detikNews
Kamis, 23 Feb 2023 13:45 WIB
Seattle menjadi kota AS pertama yang melarang diskriminasi kasta. (Twitter/@CMKSHAMA)
Jakarta -

Seattle resmi menjadi kota Amerika Serikat pertama yang melarang diskriminasi berdasarkan kasta usai pemungutan suara dewan kota.

Anggota dewan kota Seattle, Kshama Sawant, selaku sosok yang menulis peraturan tersebut, mengatakan bahwa upaya melawan bias kasta "sangat berhubungan dengan perjuangan melawan segala bentuk penindasan".

Aktivis yang mendukung larangan itu mengatakan kebijakan tersebut diperlukan untuk mencegah bias kasta merajalela di AS.

Sistem kasta di India diciptakan lebih dari 3.000 tahun yang lalu dan membelah masyarakat Hindu menjadi kelompok-kelompok dengan hirarki ketat.

Kebijakan yang disahkan di Kota Seattle pada Selasa (21/2) itu mengikuti larangan-larangan serupa berdasarkan bias kasta yang diperkenalkan di sejumlah kampus AS dalam beberapa tahun terakhir.

"Diskriminasi kasta tidak hanya terjadi di negara-negara lain," kata Sawant, yang merupakan satu-satunya anggota keturunan India di Dewan Kota Seattle.

"[Perlakuan] ini terjadi pada orang Amerika-Asia Selatan dan pekerja imigran lain di tempat kerja mereka, termasuk di sektor teknologi, di Seattle dan kota-kota lain di negara ini."

Sawant, seorang sosialis, sebelumnya pernah berbicara tentang pengalamannya dibesarkan dalam rumah tangga kasta tinggi, yakni Hindu Brahmana, dan melihat diskriminasi semacam itu.

Baca juga:

Tidak semua orang India-Amerika merasa kebijakan ini perlu

Sistem kasta Hindu yang diterapkan di India. Diskriminasi kasta sudah dilarang di India sejak 1948. BBCSistem kasta Hindu yang diterapkan di India. Diskriminasi kasta sudah dilarang di India sejak 1948.

Sejumlah kelompok Hindu-Amerika justru menentang larangan tersebut. Mereka berargumen bahwa kebijakan itu tidak perlu karena sudah ada hukum AS yang melarang diskriminasi.

Dalam surat terbuka, Federasi Hindu Amerika yang berbasis di Washington DC mengatakan bahwa meskipun tujuan peraturan itu patut dipuji, peraturan itu:

"Secara tidak adil menyisihkan dan menargetkan seluruh komunitas berdasarkan asal usul dan keturunan nasional mereka atas perlakuan yang berbeda".

Mereka menambahkan orang India-Amerika hanya mencakup kurang dari 2% dari populasi negara bagian Washington D.C. Selain itu, mereka menegaskan bahwa bukti terkait diskriminasi berdasarkan kasta sangat sedikit.

Diskriminasi kasta sudah dilarang di India sejak 1948. Meski begitu, perlakuan diskriminatif terus terjadi, terutama pada kasta Dalit, mereka yang dianggap tak tersentuh alia Paria.

Menurut lembaga kajian Institut Kebijakan Migrasi, AS adalah tujuan paling populer kedua bagi orang India yang ingin tinggal di luar negeri.

Baca juga:

(ita/ita)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT