Geger Ledakan Misterius di Jembatan Krimea, Apa Pemicunya?

Geger Ledakan Misterius di Jembatan Krimea, Apa Pemicunya?

BBC Indonesia - detikNews
Senin, 10 Okt 2022 12:40 WIB
Getty Images
Jakarta -

Paul Adams BBC News

Apa yang kita ketahui sejauh ini tentang penyebab ledakan dahsyat di Jembatan Kerch, Krimea akhir pekan lalu?

Ada banyak teori tentang penyebabnya, namun dari semua itu tak ada yang benar-benar kredibel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusia dengan cepat menyebut bahwa ledakan itu dipicu oleh bom truk, tanpa mengatakan siapa yang merencanakannya.

Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Ukraina melakukan serangan di jembatan tersebut sebagai "aksi terorisme".

ADVERTISEMENT

Baca juga:

Teori bom dari dalam truk

Rekaman kamera keamanan yang dirilis di media sosial menunjukkan sebuah truk yang diduga berkendara dari kota Krasnodar di Rusia, sekitar satu jam perjalanan dari jembatan melaju ke barat melintasi jembatan pada saat ledakan terjadi.

Pejabat Rusia menyebut Samir Yusubov, pria asal Krasnodar berusia 25 tahun, sebagai pemilik truk dan kerabatnya, Makhir Yusubov adalah orang yang mengemudi truk itu.

Namun, ketika dicermati secara mendalam, rekaman video itu menunjukkan bahwa truk tersebut tak ada hubungan dengan ledakan itu.

Rekaman video itu menunjukkan bola api besar meledak tepat di belakang dan satu sisi truk, saat mulai melintasi bagian jembatan yang terelevasi.

Teori tentang bom truk yang menyebar luas dengan cepat di Rusia memicu kecurigaan.

Itu mengindikasikan Kremlin lebih memilih menyimpulkan ledakan itu sebagai aksi terorisme ketimbang kemungkinan yang lebih mengkhawatirkan: bahwa itu adalah tindakan sabotase yang berani dilakukan Ukraina.

"Saya telah melihat banyak kendaraan besar membawa alat peledak sepanjang hidup saya," ujar mantan pakar bahan peledak di militer Inggris kepada saya.

Jembatan Kerch

Bagian Jembatan Kerch yang terelevasi (Getty Images)

"Ini tidak terlihat seperti itu.

Penjelasan yang lebih masuk akal, lanjutnya, adalah ledakan besar di bawah jembatan yang mungkin dikirim menggunakan semacam drone maritim rahasia.

"Jembatan pada umumnya dirancang untuk menahan beban ke bawah dan sejumlah beban ke samping karena angin, jelasnya.

"Jembatan itu pada umumnya tak dirancang untuk menahan beban ke atas. Saya pikir fakta ini dimanfaatkan dalam serangan Ukraina.

Beberapa pengamat mencatat bahwa di salah satu video kamera keamanan lainnya, sesuatu yang tambak seperti gelombang haluan perahu kecil muncul di sebelah salah satu penyangga jembatan, sepersekian detik sebelum ledakan.

Teori kapal tak berawak misterius

Beberapa pengamat mencatat bahwa di salah satu video kamera keamanan lainnya, sesuatu yang tampak seperti haluan kapal kecil muncul di sebelah salah satu penyangga jembatan, sepersekian detik sebelum ledakan.

Apa jenis kapal itu?

Pada 21 September, foto-foto yang beredar luas di media sosial Rusia menunjukkan kapal tak berawak misterius yang terdampar di dekat pangkalan angkatan laut Rusia di kota Sevastopol, Krimea.

Kapal itu menyerupai kayak besar berwarna hitam yang tertutup, lengkap dengan sensor yang dipasang di haluan dan perangkat seperti periskop berwarna putih di atasnya.

Menurut laporan setempat, kapal itu ditarik ke arah laut dan diledakkan.

"Satu bagian dari kendaraan tak berawak ditemukan," ungkap gubernur Sevastopol area yang dikuasai Rusia.

"Setelah survei selesai, peralatan ini dihancurkan di laut oleh ledakan. Tak ada yang terluka."

Ini bukan kali pertama laporan yang menunjukkan Ukraina memiliki akses ke peralatan rahasia semacam itu beredar.

Jembatan KerchGetty Images

"Ada laporan yang mengindikasikan bahwa Ukraina memiliki peralatan yang dikendalikan oleh pengendali jarak jauh untuk mengawasi dan melakukan serangan," kata pakar bahan peledak Inggris itu kepada saya.

"Konsep operasional ini telah berkembang selama bertahun-tahun, tak hanya dalam hitungan bulan."

Jika memang begitu cara Ukraina berhasil melakukan serangan di Jembatan Kerch, yang berjarak ratusan mil dari wilayah yang dikuasai Ukraina, maka itu adalah salah satu operasi paling ambisius yang dilakukan oleh Kyiv sejauh ini.

Akan tetapi, selain beberapa selentingan kabar di ibukota, tak ada yang mengonfirmasi teori tersebut.

Teori pertikaian lembaga keamanan Rusia

Bahkan, dalam pernyataannya setelah insiden ledakan, kepala kantor Presiden Zelensky, Mykhailo Podolyak, tampaknya mendukung teori bom truk yang diyakini oleh Moskow.

"Jawabannya harus dicari di Rusia, ujarnya dalam sebuah pernyataan.

Ledakan itu, katanya, adalah hasil dari pertikaian antara berbagai bagian dari lembaga keamanan Rusia.

"Ini adalah manifestasi nyata dari konflik antara FSB (dinas intelijen internal Rusia)/PMC (kontraktor militer swasta) di satu sisi, dan Kementerian Pertahanan/staf umum Federasi Rusia di sisi lain," katanya kemudian.

Mungkinkan Podolyak mengetahui sesuatu yang tak diketahui orang banyak? Atau apakah dia, mungkin, menjelek-jelekkan Moskow yang tampak gugup dengan kemunduran Rusia baru-barua ini di medan perang di Ukraina?

Yang benar adalah, kita tidak tahu.

Sama seperti episode sebelumnya termasuk tenggelamnya kapal utama Armada Laut HitamRusia, Moskva, dan serangan misterius pada Agustus silam yang menghancurkan pangkalan udara Rusia di Krimea Kyiv dengan sengan hati membuat semua orang menebak-nebak.

Ini semua adalah bagian dari kampanye informasi Ukraina yang sangat sukses, bersamaan dengan upaya militernya, sejak invasi skala penuh yang dilakukan Rusia pada Februari.

Untuk saat ini, itu tampaknya berhasil.

Simak video 'Murka Putin Jembatan Crimea Meledak: Itu Aksi Teroris!':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads