Lebih sepekan setelah menginvasi Ukraina, pasukan Rusia telah melaju secara signifikan di dalam negara Eropa Timur tersebut namun sejauh ini gagal merebut Ibu Kota Kyiv.
Berikut perkembangan terkini pada hari kesembilan invasi:
- Pasukan Rusia menguasai pembangkit nuklir terbesar di Eropa, kata pemerintah Ukraina
- Kota pelabuhan Mariupol yang dikepung terus digempur semalaman
- Pasukan Rusia menguasai kota pelabuhan di selatan Kherson
- Kota di utara Chernihiv diserang namun belum jelas apakah ada laporan korban
- Sejumlah laporan menyebutkan kota di timur Sumy dikepung oleh pasukan Rusia
Baca juga:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Mengapa Putin menginvasi Ukraina?
- 'Perang ekonomi' terhadap Rusia: 'Tiada dollar, saya tidak tahu harus berbuat apa!'
- Apa itu NATO dan mengapa Putin dan Rusia tidak mempercayainya?
BBC
Rusia melancarkan serangan pada Kamis dini hari (24/02) dari tiga jurusan: utara, selatan, dan timur.
Sejak itu pasukan Rusia telah menyeruak ke Ukraina dan sejumlah sasaran di negara tersebut dihantam serangan udara dan artileri.
Sejauh ini sekitar 250 warga sipil Ukraina telah tewas dan lebih dari ratusan lainnya cedera, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
BBC
Pertempuran di Kyiv
BBC
Pasukan Rusia telah berusaha menembus Kyiv dari utara, namun kemajuannya melambat beberapa hari terakhir.
Pada Kamis (03/03), Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan iring-ringan panjang kendaraan militer Rusia yang bergerak menuju Kyiv terhambat "perlawanan gigih Ukraina, kerusakan teknis, dan kemacetan".
Meski demikian, Kyiv masih dihujam serangan udara dan sejumlah ledakan keras terdengar keras pada Kamis (03/03) dini hari.
Bandara Hostomel masih menjadi lokasi pertempuran sengit dan telah berpindah tangan berulang kali selama beberapa hari terakhir, menurut Institut Kajian Perang (ISW).
BBC
Pasukan Rusia tiba dekat Obolon di pinggiran Kyiv pada Jumat (04/3) dan bentrokan-bentrokan terjadi di bagian barat laut Kyiv pada akhir pekan.
Sejauh ini tank-tank dan kendaraan lapis baja Rusia belum terlihat di Kyiv.
Serangan dari utara
Pasukan Rusia telah melaju di Chernihiv, sebelah timur laut Kyiv. Namun mereka mendapat perlawanan sengit dan kota itu masih dikuasai Ukraina.
Pada Kamis (03/03), layanan darurat Ukraina melaporkan sebanyak 22 orang ditemukan tewas setelah serangan udara menghantam beberapa bangunan permukiman di kota itu.
BBC
Kemajuan paling besar ke arah Kyiv terjadi di bagian barat Sungai Dnieper via Chernobyl setelah Rusia mengambil alih kawasan besar di sebelah utara dan barat Kyiv.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pada Kamis (03/03) bahwa bagian utama pasukan Rusia yang melaju ke Kyiv berada sejauh 30km dari pusat kota.
Serangan dari timur
Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, telah mengalami gempuran udara dahsyat selama beberapa hari terakhir.
Pada Rabu (02/03), wali kota mengatakan gempuran artileri telah menewaskan sedikitnya 21 orang dan melukai lebih dari 100 orang lainnya.
Pasukan penerjun payung Rusia dilaporkan terlihat di pinggiran kota, namun sejauh ini militer Ukraina mampu mempertahankan Kharkiv.
Getty Images Bangunan universitas di Kharkiv terkena dampak gempuran artileri pasukan Rusia
BBC
Gempuran artileri juga berlanjut di sekitar Donetsk, yang diserang pasukan yang melintasi dari Belgorod di bagian barat Rusia.
Diperkirakan terdapat sekitar 15.000 petempur separatis sokongan Rusia di Donestk dan Luhansk, yang membantu laju pasukan Rusia. Namun, pihak Ukraina meyakini jumlahnya lebih banyak.
Serangan dari selatan
Pasukan Rusia kini telah mengambil alih kota pelabuhan Khersonkota penting pertama yang jatuh ke tangan Rusia.
Wali Kota Kherson mengunggah pesan melalui Facebook yang menginformasikan kepada warga bahwa bendera Ukraina masih berkibar di kota, namun tidak ada pasukan Ukraina yang tersisa.
Sementara itu, kota pelabuhan Mariupol terus digempur dan wali kotanya memperingatkan bahwa bencana kemanusiaan mendalam terjadi di sana.
Juru bicara pemberontak pro-Rusia mengatakan pada Kamis (03/03), pihaknya akan melancarkan "serangan dengan sasaran rinci" kalau pasukan Ukraina tidak menyerah.
BBC
Pergerakan dari Mariupol di bagian timur akan menciptakan jembatan darat antara Krimea dan kawasan yang dikuasai kubu separatis sokongan Rusia di Donetsk dan Luhansk.
Sebelum menginvasi Ukraina, Rusia telah menempatkan kapal-kapal pendarat yang mampu mengangkut tank-tank besar, kendaraan lapis baja, serta prajurit di Laut Hitam dan Laut Azov dekat perairan Ukraina.
Ribuan mengungsi lintas perbatasan
Sejak invasi dimulai, lebih dari setengah juta warga sipil telah melarikan diri dari Ukraina, menurut PBB.
Uni Eropa memperkirakan sebanyak empat juta orang mencoba kabur dari Ukraina akibat invasi Rusia.
Para pengungsi melintasi perbatasan ke negara-negara tetangga di barat, seperti Polandia, Romania, Slowakia, Hongaria, dan Moldova.
BBC
Dikerjakan oleh David Brown, Bella Hurrell, Dominic Bailey, Mike Hills, Lucy Rodgers, Paul Sargeant, Mark Bryson, Zoe Bartholomew, Sean Willmott, dan Sana Dionysiou.
Mengenai peta-peta di atas
Untuk mengindikasikan bagian-bagian wilayah Ukraina yang dikuasai pasukan Rusia, kami menggunakan tinjauan harian yang diterbitkan Institut Kajian Perang bersama Proyek Ancaman Kritis dari Institut American Enterpise.
Sejak 2 Maret, tinjauan harian dibedakan antara 'Tinjauan Wilayah Ukraina yang dkuasai Rusia" serta "Tinjauan Laju Pergerakan Rusia di Ukraina". Tinjauan yang kedua mengindikasikan kawasan yang mengalami serangan-serangan Rusia namun belum diambil alih Moskow.
Untuk memperlihatkan kawasan-kawasan kunci tempat laju pergerakan sedang berlangsung, kami juga menggunakan data terbaru dari Kementerian Pertahanan Inggris dan riset BBC.
Untuk memperlihatkan lokasi-lokasi terjadinya serangan atau ledakan, kami menggunakan laporan-laporan yang telah diverifikasi BBC.
Situasi di Ukraina berkembang dengan cepat sehingga akan ada saat di mana perubahan tidak tergambarkan pada peta-peta ini.
(ita/ita)