Pasukan Rusia telah mengendalikan kota penting, Kherson di Ukraina selatan setelah berlangsung pertempuran sengit, kata wali kota.
Igor Kolykhaev mengatakan serdadu Rusia memaksa masuk Balai Kota dan langsung memberlakukan jam malam di Kherson, kota pelabuhan yang berpenduduk lebih dari 280.000 jiwa.
Ia mendesak pasukan Rusia untuk tidak menembak warga seraya menambahkan bahwa tidak ada tentara Ukraina di kotanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang warga setempat mengatakan sebagian warga kota mendekati serdadu Rusia dan meminta mereka untuk pergi.
"Orang-orang tidak takut pada tentara - di dalam jiwa kami, kami tidak takut dengan Rusia.
"Para serdadu mengatakan: 'Kami juga tidak suka dengan keadaan ini - kami tidak akan mengganggu Anda dan mungkin dalam beberapa hari ke depan kami akan pergi, kami menunggu perintah'.
"Dari perilaku mereka, terlihat mereka tidak senang di sini," kata seorang warga pada Kamis (03/03).
Warga lain di Kherson mengatakan penduduk memerlukan bantuan pangan dan banyak warga yang terluka memerlukan pertolongan medis yang tidak dapat diberikan di kota itu.
Serdadu Rusia disebut "tidak mengizinkan Palang Merah membawa obat dan ambulans untuk membantu warga".
Penaklukan Kherson - kota yang terletak di pinggir Sungai Dnieper yang mengalir ke Laut Hitam- bermakna besar karena memungkinkan Rusia mendirikan basis militer di sana dalam upayanya masuk wilayah-wilayah lain.
ReutersSebuah gym hancur setelah Rusia menargetkan menara televisi di Kyiv (02/03)
Sementara itu, beberapa ledakan besar telah terdengar di ibu kota Ukraina Kyiv - seminggu setelah Rusia memulai invasi ke negara itu.
Setidaknya empat ledakan besar menerangi langit malam di Kyiv, yang direkam oleh para saksi di video pada Rabu 02/03).
Rekaman di media sosial menunjukkan bola api besar menerangi langit malam.
Tidak jelas apa target serangan itu, atau berapa banyak orang yang terluka.
Jumlah orang yang keluar Ukraina terus bertambah. PBB mengatakan satu juta pengungsi kini telah meninggalkan Ukraina ke negara-negara tetangga.
Baca juga:
- 'Perang ekonomi' terhadap Rusia: 'Tiada dollar, saya tidak tahu harus berbuat apa!'
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky: Dari komedian menjadi pemimpin perang melawan Putin
- Puluhan WNI dievakuasi dari Kyiv di Ukraina ke Romania
- Apa dan siapa oligarki, kelompok super kaya yang juga terkena sanksi Barat
ReutersKawasan permukiman di Zhytomyr, Ukraina, hancur akibat serangan artileri Rusia.
Pasukan Rusia juga mengepung kota-kota penting lain termasuk Kharkiv dan kota pelabuhan Mariupol.
Selagi pertempuran berlangsung, Kepala Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), Karim Khan, mengumumkan bahwa dirinya telah membuka penyelidikan mengenai potensi kejahatan perang yang dilakukan Rusia di Ukraina.
"Kantor saya telah menemukan dasar yang meyakinkan bahwa kejahatan di dalam yurisdiksi Pengadilan ini telah dilakukan. Kantor saya juga telah mengidentifikasi potensi kasus-kasus yang bakal dapat diterima," kata Khan.
Beberapa saat sebelumnya, Majelis Umum PBB telah menggelar sesi darurat untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina serta menyerukan agar tentara Rusia ditarik mundur sesegera mungkin.
Dalam sesi darurat yang jarang dilakukan itu, sebanyak 141 negara mendukung kecaman terhadap Rusia dan hanya lima yang menentang resolusi, termasuk Suriah dan Korea Utara.
Lima negara abstain, termasuk China dan India.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan sangat berterima kasih kepada 141 negara yang mendukung resolusi PBB ini. Zelensky mengatakan, Majelis Umum PBB telah memilih pihak yang benar dalam sejarah.
Duta besar Amerika Serikat untuk PBB mengatakan keputusan ini mencerminkan dukungan yang luar biasa, baik terhadap Ukraina maupun Piagam PBB.
Getty ImagesPetugas bantuan setelah pengeboman menara TV di Kyiv Selasa (01/03).
Mariupol yang terletak di Ukraina tenggara, digempur terus menerus Rabu (02/03), kata wakil wali kota Sergiy Orlov kepada BBC.
"Situasi di Mariupol parah sekali. Kami nyaris mengalami bencana kemanusiaan. Kami terus digempur selama lebih dari 15 jam tanpa berhenti," katanya.
"Tentara Rusia menggunakan semua senjata mereka - artileri, roket peluncur, pesawt dan roket taktis. Mereka mencoba menghancurkan kota," tambahnya lagi.
Orlov juga mengatakan pasukan Rusia beberapa kilometer dari kota dari semua penjuru dan menyerang semua infrastruktur kunci sehingga memutus pasokan air dan listrik di sebagian kota. Salah satu daerah penduduk yang padat "hampir hancur total."
"Kami tak dapat menghitung jumlah korban, namun perkiraan kami ratusan orang meninggal. Kami tak dapat mengangkut jenazah," kata Orlov.
"Ayah saya tinggal di sana, saya tak bisa mengontaknya, saya tak tahu apakah ia hidup atau meninggal."
BBC
Militer Ukraina mengonfirmasi laporan sebelumnya bahwa pasukan terjun payung Rusia telah mendarat di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.
Pernyataan itu menambahkan bahwa pasukan Rusia menyerang sebuah rumah sakit militer regional, dan pertempuran sedang berlangsung.
Pada hari Selasa (01/03), sebuah rudal menghantam markas besar pemerintah daerah di kota terbesar kedua di Ukraina itu.
Serangan lain terjadi pada hari Selasa di salah satu lingkungan perumahan Kharkiv. Presiden Ukraina Zelensky kemudian menyebut serangan itu sebagai kejahatan perang.
Beberapa pakar berspekulasi bahwa serangan artileri di kawasan perumahan bisa menjadi upaya Rusia untuk melemahkan semangat Ukraina untuk melawan.
Warga Kyiv diminta bersiap hadapi serangan
BBC
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada Parlemen Eropa Selasa (01/03) bahwa "tak ada yang bisa menghancurkan" mereka di tengah gempuran Rusia. Sementara kementerian pertahanan Rusia memperingatkan warga Kyiv untuk bersiap atas rencana menyerang ibu kota Ukraina itu.
Ukraina mengatakan, Rusia menyerang menara televisi utama di ibu kota Kyiv sehingga menewaskan lima orang. Rekaman video di media sosial menunjukkan asap membumbung dari menara besi ini, yang terlihat masih tegak berdiri.
Rusia menyerang Ukraina:
- PERKEMBANGAN TERAKHIR: Laporan terbaru invasi Rusia ke Ukraina
- LATAR BELAKANG: Mengapa Putin menginvasi Ukraina?
- DALAM PETA: Dari mana saja Rusia menyerang?
- KONDISI WNI: Usaha menyelamatkan WNI dari medan perang
Peristiwa itu terjadi setelah Rusia memperingatkan warga yang tinggal di dekat pusat-pusat teknologi untuk menyelamatkan diri karena akan diserang. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sebentar lagi akan memulai apa yang yang mereka sebut serangan presisi tinggi dengan sasaran pusat teknologi dinas rahasia Ukraina.
Zelensky - melalui video - mengatakan negaranya mempertahankan kebebasan dengan serangan Moskow, pidato yang disambut para anggota parlemen Eropa yang hadir.
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen memperingatkan Presiden Putin, bila ia mencoba memecah Uni Eropa dan memperlemah NATO, ia gagal.
Ukraina mengatakan pasukan Rusia mencoba mengepung ibu kota Kyiv serta kota kedua terbesar Kharkiv, yang telah digempur dan memutus pasok makanan, air dan kebutuhan pokok lain.
BBC
Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksiy Reznikov memperingatkan melalui sosial media bahwa Rusia merencanakan menghancurkan komunikasi dan kemudian memberikan informasi salah tentang ditaklukkannya Ukraina.
EPATentara Ukraina di tengah kota Kyiv.
Sementara konvoi kendaraan lapis baja yang dikerahkan Moskow berada sekitar 15 kilometer dari pusat kota Kyiv.
Konvoi sepanjang lebih dari 60 kilometer itu menimbulkan ketakutan warga, menurut wartawan BBC di ibu kota Ukraina itu.
EPAWarga terluka akibat pengeboman di Kharkiv pada Selasa (01/03).
Presiden Volodymyr Zelensky menggambarkan pengeboman di Kharkiv itu sebagai kejahatan perang.
Zelensky menyebut para saksi mata mengatakan warga sipil dijadikan sasaran dalam serangan pada Senin (28/02) di kota yang disebut ibu kota teknologi Ukraina dengan penduduk berjumlah 1,6 juta jiwa.
Kelompok-kelompok hak asasi manusia juga mengatakan kejahatan perang mungkin terjadi dalam penyerbuan Rusia ini.
Mahkamah Kejahatan Perang, The International Criminal Court's (ICC) tengah melakukan penyelidikan sendiri terkait tuduhan itu.
Ada "alasan cukup" bahwa kejahatan perang atau kejahatan terhadap kemanusiaan dilakukan di Ukraina, kata kepala jaksa penuntut ICC, Karim Khan pada Senin malam (28/02).
Gambar satelit yang dikeluarkan oleh perusahaan teknologi Amerika, Maxar Technologies, menunjukkan konvoi yang bergerak lambat ke arah Kyiv itu terdiri dari ratusan tank, kendaraan lapis baja dan artileri.
Ketakutan warga di ibu kota juga dipicu dengan adanya laporan dari wilayah lain Ukraina bahwa Rusia mengepung daerah-daerah penduduk dan memblok pasokan makanan dan kebutuhan pokok, langkah yang digambarkan banyak kalangan sebagai "taktik perang di abad pertengahan."
Maxar juga mengatakan gambar baru menunjukkan pasukan darat dan helikopter tempur dikerahkan di Belarus, sekutu Rusia, sekitar 30 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Sementara itu pejabat Ukraina mengatakan setidaknya 70 tentara Ukraina tewas akibat serangan artileri Rusia di sebuah pangkalan militer di Kota Okhtyrka. Tim SAR saat ini sedang memilah puing-puing untuk mencari korban yang selamat.
Wilayah lain, Kherson, yang dilaporkan tengah dikepung oleh pasukan Rusia, dalam kondisi siap menyerang.
Pemerintah Ukraina mengatakan pihaknya berencana untuk menjual obligasi perang untuk membiayai angkatan bersenjatanya.
Serangan Rusia pada invasi hari keenam di Kharkiv
Serangan rudal Rusia pada Selasa (01/03) di pusat kota Kharkiv menargetkan kantor-kantor pemerintah di di pusat kota.
Sebuah video yang menjadi viral di saluran media sosial Ukraina memperlihatkan sebuah rudal menghantam bagian depan gedung Administrasi Negara Regional.
Rudal itu menyebabkan ledakan besar dan menghancurkan jendela-jendela dan mobil di dekatnya.
Alun-alun utama di pusat Kharkiv juga digempur dan menyebabkan ledakan besar.
Video menunjukkan mobil-mobil yang terbakar dan tumpukan puing-puing di alun-alun kota.
https://twitter.com/i/status/1498549720771436544
BBC telah memverifikasi video yang menunjukkan akibat dari ledakan tersebut.
Kota Kharkiv di timur laut telah menjadi saksi pertempuran sengit dalam beberapa hari terakhir.
Seruan gencatan senjata
Pada hari Senin (28/02), para pejabat Ukraina dan Rusia mengadakan pembicaraan damai untuk pertama kalinya. Rusia mengatakan kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan pembicaraan dan akan bertemu lagi "dalam beberapa hari ini."
Presiden Volodymyr Zelensky sebelumnya menyerukan gencatan senjata di tengah pertempuran yang terus berlanjut di seluruh negeri.
Namun kota-kota besar seperti Kyiv, Kharkiv dan Chernihiv masih terus menghadapi gempuran dari pasukan Rusia.
Sementara itu PBB mengatakan lebih dari setengah juta orang melarikan diri dari perang di Ukraina sejauh ini.
Presiden Zelensky mengatakan 24 jam ke depan - hari kelima invasi Rusia - akan "sangat penting" bagi Ukraina.
"Tinggalkan senjata Anda. Angkat kaki dari sini. Jangan percaya pada para komandan Anda. Jangan percaya pihak yang mengeluarkan propaganda. Selamatkan hidup Anda," kata Zelensky.
Zelensky juga mengatakan pemerintah akan membebaskan tahanan yang memiliki pengalaman tempur agar mereka membantu membela negara.
"Kami telah mengambil keputusan yang tak mudah dari sisi moral, namun berguna untuk pertahanan kami," katanya.
Zelensky juga mendesak Uni Eropa agar memberikan keanggotaan "segera" ke Ukraina.
ReutersSeorang anak di kamp pengungsian sementara di Przemysl, Polandia.
Wartawan masalah pertahanan BBC, Jonathan Beale mengatakan Rusia saat ini telah mengerahkan sekitar tiga perempat tentara yang dikerahkan di perbatasan Ukraina.
Sejauh ini serangan udara dan artileri masih terbatas.
Para pejabat Barat mengatakan Rusia masih belum menghancurkan pertahanan udara Ukraina dan belum menunjukkan keunggulan di udara.
Mereka juga mengatakan invasi Rusia belum berjalan sesuai rencana karena menghadapi perlawanan yang lebih keras dibanding yang diperkirakan karena buruknya persiapan. Konvoi kendaraan lapis baja mengalami kekurangan bahan bakar.
Namun situasi dapat berubah cepat karena Rusia mengerahkan lebih banyak sumber dayanya untuk perang ini, kata Jonathan Beale.
ReutersKendaraan lapis baja Rusia dilaporkan menuju Kyiv.
Melalui Facebook, komandan senior Alexander Syrsky mengatakan banyak korban jatuh dari pasukan Rusia. Namun tidak ada konfirmasi secara independen.
"Kami menunjukkan bahwa kami dapat melindungi rumah kami dari tamu tak diundang," kata Jenderal Alexander Syrsky, dalam pernyataan.
Pasukan Rusia mengambil alih kota di pesisir Laut Hitam, Berdyansk, dan pertempuran dilaporkan terjadi di kota Mariupol dan juga di Kharkiv dan Dnipro di Ukraina timur.
Uni Eropa akan kirim senjata ke Ukraina
Menanggapi perkembangan di Ukraina, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Uni Eropa akan "mendanai pembelian dan pengantaran persenjataan serta peralatan lain ke sebuah negara yang sedang diserang". Sikap tersebut dikemukakan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, guna menyikapi invasi Rusia ke Ukraina.
Selain mengirim persenjataan, Uni Eropa memberlakukan tiga sanksi baru yang mencakup pelarangan pesawat-pesawat Rusia di wilayah udara Uni Eropa, pelarangan "mesin media Kremlin", serta pelebaran sanksi ke Belarus.
ReutersSeorang serdadu Ukraina belajar menggunakan senjata penghancur bunker M141 yang dipasok Amerika Serikat, pada 24 Februari lalu.
Negara-negara Barat menjanjikan bantuan untuk memperkuat sistem pertahanan Ukraina.
Swedia, misalnya, akan mengirim 5.000 unit senjata anti-tank, 5.000 pelindung tubuh, 5.000 helm, dan 135.000 paket ransum.
Pengiriman senjata ke negara yang sedang berkonflik, menurut Perdana Menteri Magdalena Andersson, adalah yang pertama kalinya dilakukan Swedia sejak invasi Uni Soviet ke Finlandia pada 1939.
Jerman juga mengumumkan akan mengirim 1.000 senjata antitank dan 500 rudal Stinger ke Ukraina.
Sebagaimana dilaporkan wartawan BBC, Damien McGuinness, langkah tersebut bisa dibilang sebagai perubahan terbesar dalam kebijakan luar negeri Jerman sejak Perang Dunia II. Sebelum invasi Rusia ke Ukraina, langkah militer seperti itu tidak pernah terpikirkan oleh Jerman.
Dalam perkembangan lain:
- Departemen Luar Negeri AS mengatakan akan mengirim sistem persenjataan senilai $350juta - termasuk rudal anti-tank Javelin, sistem anti-pesawat dan perangkat perlindungan tubuh.
- Sementara, Belanda mengumumkan akan memasok 50 senjata anti-tank Panzerfaust-3 dan 400 roket.
Getty ImagesPutin mengatakan pasukan nuklir diminta dalam status siaga tertinggi karena "para pejabat tinggi NATO membiarkan pernyataan-pernyataan yang agresif terhadap Rusia".
Putin perintahkan pasukan nuklir strategis siaga
Presiden Vladimir Putin sebelumnya telah memerintahkan para komandan militer agar pasukan nuklir strategis Rusia bersiap siaga.
Perintah yang dikeluarkan Putin adalah agar pasukan ini dalam keadaan "siaga khusus".
Dalam pertemuan dengan para pejabat militer senior di Kremlin, Putin mengatakan "negara-negara Barat telah mengambil tindakan-tindakan yang tidak bersahabat terhadap Rusia, termasuk dengan menerapkan sejumlah sanksi ekonomi ilegal".
Putin mengatakan pasukan nuklir diminta dalam status siaga tertinggi karena "para pejabat tinggi NATO membiarkan pernyataan-pernyataan yang agresif terhadap Rusia".
Duta besar Amerika Serikat untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, mengatakan perintah Putin menunjukkan Putin "meningkatkan eskalasi melalui tindakan-tindakan yang tidak bisa diterima".
Wartawan keamanan BBC, Gordon Corera, mengatakan perintah Putin tersebut banyak diterjemahkan sebagai "sinyal ancaman penggunaan senjata nuklir jika Barat menghalangi Putin".
Menaikkan status menjadi siaga membuat kemungkinan peluncuran senjata nuklir menjadi lebih cepat.
Tetapi bukan berarti Rusia "ada niat saat ini untuk menggunakan senjata nuklir".
Rusia memiliki cadangan senjata nuklir terbesar di dunia tapi juga paham bahwa NATO mempunyai cadangan senjata yang cukup untuk menghancurkan Rusia.
Yang diinginkan Putin besar kemungkinan adalah mencegah NATO mendukung Ukraina dengan menimbulkan ketakutan dan menciptakan ambiguitas.
Simak Video 'Presiden Ukraina: Kami akan Usir Tentara Rusia dengan Rasa Malu!':