Omicron Masuk RI, Apa yang Bisa Dipelajari dari Afrika Selatan?

Omicron Masuk RI, Apa yang Bisa Dipelajari dari Afrika Selatan?

BBC Indonesia - detikNews
Kamis, 16 Des 2021 18:13 WIB
Tes Covid-19 'drive-through' di Afrika Selatan, di mana terjadi lonjakan kasus. (Getty Images)
Jakarta -

Kasus Covid-19 varian Omicron pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan, dan sejak saat itu angka infeksi di negara itu melonjak pesat.

Situasi serupa mulai terjadi di negara lain, sehingga Organisasi Kesehatan Dunia,WHO mengatakan varian ini "menyebar dengan tingkat kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya".

Apa yang bisa kita pelajari dari pengalaman di Afrika Selatan?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah Omicron memiliki gejala yang lebih ringan?

Data di rumah sakit penanganan Covid-19 di Afrika Selatan menunjukkan angka perawatan meningkat cukup tajam di seluruh provinsi.

Tetapi, jumlah pasien yang membutuhkan oksigen dan ventilator lebih sedikit dan mereka dirawat di rumah sakit dengan durasi yang lebih singkat.

ADVERTISEMENT

Baca juga:

Salah satu penyedia layanan kesehatan di Afrika Selatan, Discovery Health, mengkalkulasi bahwa orang yang terinfeksi Omicron memiliki kemungkinan 30% lebih kecil untuk dirawat di rumah sakit, dibandingkan orang-orang yang terinfeksi Covid-19 saat gelombang pertama wabah terjadi di negara itu.

Meski demikian, peneliti senior Afrika Selatan mengatakan hal itu tidak serta merta menunjukkan bahwa varian Omicron lebih ringan.

Covid-19 Afrika SelatanBBC

Ada perbedaan signifikan antara situasi saat ini dibandingkan sebelumnya, yakni tingkat vaksinasi dan kekebalan alami yang lebih baik.

Memang ada kemungkinan dua dosis vaksin maupun kekebalan alami yang terbentuk dari infeksi kurang efektif mencegah infeksi Omicron, tetapi kedua hal itu tampak bisa melindungi dari gejala yang parah.

Dr Vicky Baillie, seorang ilmuwan senior di Rumah Sakit Chris Hani Baragwanath di Johannesburg, mengatakan angka perawatan di rumah sakit yang lebih rendah dibanding gelombang sebelumnya bisa jadi disebabkan oleh tingkat kekebalan populasi yang lebih baik saat ini.

"Tidak ada bukti bahwa [Omicron] memiliki mutasi yang lebih tidak ganas," kata dia.

Covid-19 Afrika SelatanGetty ImagesData awal menunjukkan bahwa penyebaran varian Omicron menyebabkan kenaikan angka perawatan yang lebih kecil dibanding gelombang sebelumnya.

WHO juga memperingatkan bahwa data yang menunjukkan bahwa varian Omicron lebih ringan, bisa jadi bias karena berdasar pada data perawatan yang sedikit di rumah sakit. Itu pun, sebagian besar yang dirawat bisa jadi berusia di bawah 40 tahun sehingga berisiko rendah mengalami sakit yang parah.

Para pasien juga bisa saja berada di rumah sakit karena alasan lain, tetapi karena rumah sakit mengetes seluruh pasien yang dirawat, banyak kasus yang bergejala ringan terdeteksi.

Selain itu, ada kemungkinan bahwa orang-orang yang berusia di atas 60 tahun sudah divaksinasi sebagai prioritas sehingga mereka terlindungi dari gejala berat.

Afrika Selatan juga memiliki populasi yang relatif muda, dengan usia rata-rata 27,6 tahun.

Sedangkan Inggris, misalnya, memiliki populasi berusia rata-rata 40,4 tahun.

Oleh sebab itu, situasi yang ditimbulkan akibat varian Omicron di Afrika Selatan bisa jadi berbeda dibandingkan negara lain dengan populasi lebih tua.

Apakah lebih banyak anak yang terinfeksi Omicron?

Laporan dari rumah sakit di wilayah yang paling terdampak di Afrika Selatan, termasuk Provinsi Gauteng, menunjukkan bahwa jumlah anak-anak yang dirawat di rumah sakit meningkat.

Sejumlah pihak berpendapat hal itu menunjukkan bahwa varian Omicron bisa lebih berbahaya bagi kaum muda.

Tetapi, Profesor Helen Rees dari Universitas Witwatersrand di Johannesburg mengatakan hal itu berdasar pada data yang minim.

Sulit membedakan mana anak-anak yang memang dirawat karena Covid-19 atau mereka yang baru terdeteksi terinfeksi setelah dirawat karena penyakit lain.

Baca juga:

Dr Baillie mengatakan kepada BBC bahwa di rumah sakit tempat dia bekerja, ada sejumlah kecil anak-anak yang dirawat karena Covid-19, tetapi mereka pulih dalam kurun dua hingga tiga hari.

Data itu pun berasal dari wilayah di mana banyak anak hidup dalam kemiskinan, sehingga ada kemungkinan anak-anak yang kekurangan gizi lebih berisiko tinggi terinfeksi.

Proporsi anak-anak yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 di Gauteng juga telah menurun dari 14% pada minggu pertama menjadi 8% pada minggu ketiga.

Bagaimana peran vaksinasi terhadap varian Omicron?

Vaksinasi Afrika SelatanGetty Images

Afrika Selatan memiliki tingkat vaksinasi yang relatif rendah. Baru sekitar 26% populasinya yang telah divaksin lengkap, sehingga apa yang terjadi di sana sulit dibandingkan secara langsung dengan negara yang cakupan vaksinasinya lebih tinggi.

Tetapi, Afrika Selatan memiliki tingkat kekebalan alami yang sangat tinggi pada populasinya.

Dr Muge Cevik dari Universtas St Andrews, Skotlandia meyakini vaksinasi bisa sangat mengurangi risiko untuk menularkan orang lain, sebab masa infeksi menjadi lebih singkat sehingga mengurangi kesempatan virus untuk menyebar lebih luas.

Meski demikian, varian Omicron ternyata masih menyebar dengan cepat, bahkan pada populasi yang cakupan vaksinasinya lebih tinggi.

Beberapa jenis vaksin efektif mencegah infeksi. Bukti yang ada menunjukkan bahwa sebagian besar vaksin masih bisa melindungi untuk mencegah penyakit yang parah akibat mutasi virus yang signifikan seperti Omicron.

Hal yang belum terjawab sejauh ini adalah seberapa besar tepatnya efektivitas vaksin.

Studi awal di Afrika Selatan menunjukkan vaksin Pfizer mencegah 70% kemungkinan dirawat setelah beberapa bulan sejak penyuntikan dosis kedua. Angka itu meningkat menjadi lebih dari 90% setelah penyuntikan vaksin dosis ketiga atau booster.

Tetapi Afrika Selatan juga menggunakan jenis vaksin lain, seperti Johnson&Johnson. Oleh sebab itu, perlu penelitian lebih lanjut untuk menunjukkan seberapa jauh vaksin dengan jenis berbeda bisa efektif pada kelompok populasi yang berbeda pula.

Nicola Morrison dari BBC Monitoring berkontribusi pada laporan ini.

Reality Check brandingBBC

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads