Para Kardinal Ogah Divaksin, Paus Fransiskus: Inilah Ironi dalam Hidup

Para Kardinal Ogah Divaksin, Paus Fransiskus: Inilah Ironi dalam Hidup

BBC Indonesia - detikNews
Kamis, 16 Sep 2021 10:32 WIB
Paus Fransiskus berbicara kepada wartawan dalam penerbagan dari Slowakia ke Italia. (EPA)
Jakarta -

Paus Fransiskus mengaku tidak habis pikir mengapa beberapa kardinal dalam Gereja Katolik enggan disuntik vaksin Covid-19.

"Ini sedikit aneh karena manusia punya sejarah pertemanan dengan vaksin," kata Paus Fransiskus kepada para wartawan dalam penerbangan dari Slowakia ke Italia.

Paus Fransiskus telah divaksinasi dan mendorong khalayak untuk menerima suntikan vaksin "demi kebaikan bersama".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkap bahwa ada seorang kardinal yang ditangani di unit perawatan intensif akibat Covid-19.

Baca juga:

ADVERTISEMENT

Paus Fransiskus tidak menyebutkan identitas orang tersebut, namun Kardinal Amerika Serikat Raymond Burke yang dikenal konservatif, baru-baru ini dirawat di rumah sakit akibat terpapar virus corona. Bahkan pernapasan Kardinal Burke dibantu ventilator selama berhari-hari.

Belum jelas apakah Kardinal Burke divaksinasi atau tidak, namun beberapa waktu lalu dia bersikap kritis terhadap vaksinasi.

"Bahkan di antara para kardinal, ada beberapa penyangkal vaksin," jelas Paus kepada para wartawan di dalam pesawat. "Namun, salah seorang dari mereka, kasihan dia, telah dirawat di rumah sakit akibat virus [corona]. Inilah ironi dalam hidup."

Dia menambahkan, hampir semua orang di Vatikan telah divaksinasi dan pihaknya telah "mengkaji bagaimana membantu" mereka yang enggan divaksinasi.

"Saat masih anak-anak [kita semua divaksinasi] untuk melawan penyakit cacar, polio semua anak divaksinasi dan tidak ada seorang pun berkata apa-apa," cetusnya.

Meski demikian, Paus Fransiskus mengakui bahwa ada sejumlah perdebatan mengenai vaksin yang dapat meningkatkan ketakutan dan ketidakpastian mengenai vaksinasi. Menanggapi hal ini, dia berkata bawa "kami harus mengklarifikasi dan berbicara dengan tenang".

Sejumlah pemuka agama, khususnya di Amerika Serikat, meyakini umat Katolik harus diizinkan untuk punya pilihan menolak vaksin Covid-19 atas alasan keagamaan.

Akan tetapi, Paus Fransiskus tidak sepakat dengan anggapan tersebut. Dia menegaskan vaksin "dapat diterima secara moral" dan bisa dipakai "dengan kesadaran penuh".

Anda dapat menyaksikan ini:

https://www.youtube.com/watch?v=V2p280aqI4E

Simak juga 'Saat Paus Fransiskus Kritik 20 tahun Pendudukan AS di Afghanistan':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads