Para warga Jerman mengaku tercengang atas kekuatan air dalam bencana banjir terparah selama puluhan terakhir di negara itu.
Salah satu negara bagian yang paling terdampak banjir adalah Rhineland-Palatinate, yang mencakup wilayah kotamadya Schuld yang dihuni sekitar 700 orang.
Larscheid, seorang warga Schuld, mengatakan, "Kekuatan air begitu dahsyat! Kami sedang berada di rumah, air mendobrak pintu dan saya terlempar ke tungku cerobong asap. Begitu besar kekuatan air ketika masuk ke rumah."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga lainnya, Frank Thel, menuturkan tak ada yang tidak rusak di Schuld.
"Separuh kota ini hancur. Sedih tidak bisa menolong orang-orang. Mereka melambai-lambaikan tangan dari jendela," katanya seperti dilaporkan kantor berita Reuters.
Distrik Ahrweiler di Negara Bagian Rhineland-Palatinate juga mengalami kerusakan parah. (Getty Images)
Banjir di Jerman akibat hujan lebat telah menyebabkan setidaknya 120 orang meninggal dunia hingga Jumat sore (16/07) dan pihak berwenang memperkirakan korban bisa bertambah.
Hujan dan banjir pada Kamis juga melanda beberapa negara Eropa barat lainnya, di antaranya Belgia dan Belanda. Hujan lebat menyebabkan sungai meluap dan menghanyutkan rumah serta kendaraan.
Foto dari udara menunjukkan kerusakan akibat banjir dan longsor di Erftstadt, dekat Cologne. (EPA)
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier menyerukan agar diambil tindakan sungguh-sungguh untuk mengatasi perubahan iklim. Dikatakannya itulah satu-satunya cara untuk mencegah cuaca ekstrem yang menyebabkan bencana banjir seperti di negaranya.
Steinmeier juga mengatakan ia tercengang menyaksikan penderitaan dan kerusakan akibat banjir iitu.
"Banjir mulai surut. Skala penuh bencana ini semakin jelas sekarang," kata presiden Jerman, Jumat.
Petugas pemadam kebakaran melakukan evakuasi banjir di Schuld, Jerman, yang merusak bangunan hingga jalan. (EPA)
Militer Jerman telah mengerahkan 850 tentara untuk membantu operasi penyelamatan dan pembersihan.
Banjir telah menyisakan tumpukan puing di Schuld, Jerman. (Reuters) EPA Rumah-rumah di daerah itu telah rusak dan hancur.
Jalan-jalan juga terendam banjir di kota Kyllburg, Jerman (Twitter @ReneNijholt via Reuters)
Banjir di negara-negara tetangga Jerman
Jumlah warga yang meninggal dunia akibat banjir di Belgia bertambah menjadi setidaknya 22 orang.
Banjir merusak infrastruktur, termasuk jalan dan jembatan. Aliran listrik ke lebih dari 40.000 unit rumah putus.
AFP Jalan yang terendam di kota Liege, Belgia.
EPA Di Verviers, Belgia, orang-orang mengarungi jalanan yang banjir.
AFPMobil bertumpuk di Verviers, Belgia.
Baca juga:
- Suhu bumi 'kemungkinan naik' lebih dari 1,5 derajat Celcius, apa dampaknya bagi kita?
- 'Suhu terpanas di Bumi' 54,4 derajat celsius di AS
- PBB ingatkan kebutuhan 'sistem peringatan dini' untuk cuaca ekstrem
Belanda juga diterjang banjir akibat hujan lebat. Ribuan penduduk di wilayah selatan disarankan untuk mengungsi.
Sebagian wilayah Belanda dinyatakan sebagai zona bencana.
EPAPemadam kebakaran membantu mengevakuasi orang-orang di Limburg Selatan, Belanda
Swiss juga siap-siap menghadapi banjir. Tingkat permukaan air sungai yang mengalir di kota Bern meningkat pesat.
EPAJembatan darurat didirikan di atas air banjir di Stansstad, Swiss
Prakiraan cuaca menunjukkan hujan lebat akan terjadi di sebagian besar Eropa barat.
EPAPerkemahan terendam banjir di Ottenbach, Swiss.
Semua foto dilindungi hak cipta.
Simak Video: 110 Orang Tewas dalam Banjir Bandang Jerman-Belgia