Nike Menang, 'Sepatu Setan' Berisi Tetes Darah Ditarik dari Peredaran

Nike Menang, 'Sepatu Setan' Berisi Tetes Darah Ditarik dari Peredaran

BBC Indonesia - detikNews
Jumat, 09 Apr 2021 10:30 WIB
Jakarta -

Nike menyatakan perusahaan MSCHF asal Brooklyn yang membuat 'Sepatu Setan' berisi setetes darah manusia pada bagian solnya telah sepakat menarik produk itu secara sukarela sebagai bagian dari kesepakatan hukum antara kedua pihak.

MSCHF akan menawarkan pengembalian uang kepada para pembeli guna menarik keberadaan sepatu itu di pasaran, kata Nike.

Hanya 666 pasang sepatu telah diproduksi dan semuanya, kecuali satu pasang, telah dikirim ke para pembeli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesepakatan hukum antara Nike dan MSCHF ini menuntaskan kasus gugatan merek dagang yang diajukan oleh Nike.

Sepatu seharga US$1.018 (Rp14,7 juta) itu menampilkan motif salib terbalik, pentagram dan tulisan "Lukas 10:18", dan dibuat dengan meniru desain Nike Air Max 97.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Nike meminta pengadilan federal di New York untuk menghentikan MSCHF menjual sepatu itu dan mencegah mereka menggunakan tanda Swoosh khas Nike yang terkenal.

"MSCHF dan Sepatu Setannya kemungkinan besar akan menyebabkan kebingungan serta menciptakan keterkaitan yang keliru, antara produk MSCHF dan Nike," kata Nike dalam gugatannya.

Pengacara MSCHF semula membantah bahwa 666 pasang sepatu itu yang dibuatnya "bukan sepatu sneakers biasa, melainkan karya seni yang diberi nomor individual yang dijual kepada kolektor masing-masing seharga US$1.018".

Hakim federal di New York meluluskan gugatan Nike dan mengeluarkan perintah menyetop penjualan sepatu itu.

Sepatu hitam dan merah itu "diluncurkan" oleh MSCHF pada 29 Maret, bertepatan dengan peluncuran lagu terbaru Lil Nas X Montero (Call Me By Your Name), yang memulai debutnya di YouTube Jumat lalu.

Lagu tersebut menampilkan rapper itu, yang pada tahun 2019 lalu mengungkap dirinya adalah homoseksual, merayakan seksualitasnya dan menolak upaya orang-orang untuk mempermalukannya.

Dalam video musik tersebut, rapper tersebut terlihat meluncur dari tiang penari telanjang dari surga ke neraka, mengenakan sepasang sepatu trainer. Ia kemudian menari secara provokatif dengan Setan, lalu menjentikkan lehernya dan mencuri tanduknya.

Video itu mengacu pada kutipan Alkitab yaitu Lukas 10:18 - "Lalu kata Yesus kepada mereka, 'Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.'

Setiap sepatu menampilkan sol dengan bantalan gelembung udara khas Nike, berisi tinta merah sebanyak 2,03 ons dan setetes darah manusia, yang disumbangkan oleh anggota kelompok seni.

Perusahaan sepatu raksasa, Nike, dalam gugatannya ke Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Timur New York bahwa mereka tidak menyetujui atau mengesahkan Sepatu Setan itu.

"Faktanya, sudah ada bukti kebingungan yang signifikan yang terjadi di pasar, termasuk seruan untuk memboikot Nike sebagai tanggapan atas peluncuran Sepatu Setan MSCHF, berdasarkan keyakinan yang keliru bahwa Nike telah mengizinkan atau menyetujui produk ini," bunyi gugatan Nike.

Gugatan tersebut mengutip unggahan akun Twitter @Saint Jumat lalu, yang mempromosikan sepatu itu.

Beberapa pihak konservatif, termasuk Gubernur Dakota Selatan Kristi Noem, dan beberapa pengikut agama, tersinggung dengan desain sepatu yang kontroversial itu dan mengkritik Lil Nas X dan MSCHF di Twitter.

https://twitter.com/govkristinoem/status/1376239196709478400

Lil Nas X membalas gubernur dan kritikus lainnya di Twitter, dan pada hari Senin ia mengunggah beberapa meme di profilnya sebagai tanggapan atas berita tentang gugatan Nike.

Joseph Rasch, seorang warga asal Tennessee, AS, membayar $1.080 untuk sepasang sepatu itu. Ia mengatakan khawatir jika gugatan hukum itu berarti uangnya akan hilang dengan sia-sia.

"Saya berharap saya akan menerimanya karena saya telah membayarnya," katanya kepada BBC OS di radio World Service, sambil menambahkan bahwa dia membeli sepatu itu bukan karena dia yakin akan mengenakannya, melainkan sebagai sebuah pernyataan politik.

"Saya ingin mendukung seorang pria gay kulit hitam yang mencoba menunjukkan narasi yang berbeda di negara mayoritas Kristen yang saat ini berurusan dengan banyak masalah dengan orang kulit hitam. Jadi, bukankah ini merupakan cara yang baik untuk melakukan hal itu, dengan membeli sepatu hasil kolaborasi orang itu?" kata Rasch.

McKenzi Norris

McKenzi Norris mengkritik gugatan Nike. (BBC OS on World Service radio)

Pembeli lain, McKenzi Norris, yang berasal dari negara bagian Carolina Selatan, adalah seorang pengikut lama kolektif seni MSCHF. Ia mengatakan gugatan Nike telah mengganggu rencananya untuk menjual kembali sepatu it dengan harga $ 2.500 di eBay. Situs itu telah menghapus penjualannya tersebut.

"Secara umum, menurut saya gugatan Nike dan intervensi mereka cukup konyol mengingat seberapa besar kerugian yang bisa ditimbulkan bagi orang biasa seperti saya yang hanya suka memodifikasi dan menjual kembali produk mereka secara legal," katanya.

Simak Video: Kontroversi 'Sepatu Setan' Isi Darah Lil Nas X: Diprotes, Dituntut Nike

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads