Ilmuwan di Argentina selatan menemukan tengkorak dinosaurus pemakan daging berukuran besar bernama "dia yang menakutkan" dalam bahasa lokal Mapuche.
Dinosaurus bertanduk Llukalkan aliocranianus memiliki panjang tubuh sekitar 5 meter dan berkeliaran di Amerika Selatan 85 juta tahun yang lalu.
Para peneliti menemukan sisa-sisa tubuh dinosaurus karnivora lain di dekatnya, sesuatu yang menurut mereka sangat tidak biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Temuan dari Patagonia ini dipublikasikan pada hari Selasa.
- Bocah enam tahun temukan fosil berusia jutaan tahun di kebun belakang rumahnya
- Nenek moyang dinosaurus kemungkinan 'berukuran kecil'
- Fosil dinosaurus 'raksasa pertama' ditemukan di Argentina
Seperti Tyrannosaurus rex, dinosaurus Llukalkan berkaki dua dengan lengan yang sangat pendek, ukurannya sedang dibandingkan dengan T. rex yang berukuran raksasa.
Ia juga memiliki tanduk pendek dan jari-jari kecil. Beratnya diperkirakan antara satu hingga lima ton, sedikit lebih ringan dari gajah Afrika dewasa.
Ia mungkin predator yang menakutkan, dengan tengkorak besar dan gigitan yang kuat, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Vertebrate Paleontology.
Penemuan tersebut menunjukkan bahwa dinosaurus ini punya pendengaran yang lebih baik daripada dinosaurus lain dalam keluarga abelisaurid, yang kemungkinan besar membuatnya menjadi pemburu yang lebih baik, kata Federico Gianechini, ahli paleontologi di Universitas Nasional San Luis Argentina kepada kantor berita Reuters.
Ia hidup di bumi selama periode Cretaceous, era terakhir sebelum dinosaurus punah.
Di dekat tengkorak Llukalkhan, ilmuwan menemukan sisa-sisa fosil dinosaurus pemakan daging berukuran sedikit lebih besar yang disebut Viavenator exxoni.
Gianechini mengatakan penemuan dua abelisaurid yang tinggal berdekatan pada waktu yang sama sangat tidak biasa.
"Llukalkan sedikit lebih kecil dari Viavenator, meskipun, jika mereka hidup bersama, mereka pasti berbagi relung ekologi yang sama dan memakan mangsa yang sama, jadi mereka akan bersaing satu sama lain dan bahkan saling makan - mengapa tidak," dia kepada Reuters.
Beberapa fosil dinosaurus penting telah ditemukan di Argentina dalam beberapa dekade terakhir.
Pada tahun 2014, fosil dinosaurus yang beratnya hampir sama dengan 14 gajah ditemukan - ia dianggap sebagai yang terbesar yang pernah ditemukan.
(ita/ita)