Vaksin Corona Eksperimen Diberikan pada Orangutan di San Diego

Vaksin Corona Eksperimen Diberikan pada Orangutan di San Diego

BBC Indonesia - detikNews
Jumat, 05 Mar 2021 18:07 WIB
Jakarta -

Sejumlah kera besar di Kebun Binatang San Diego disuntik vaksin eksperimen yang dirancang untuk hewan setelah sejumlah gorila di kebun binatang itu diketahui tertular Covid-19.

Sebanyak empat orangutan dan lima bonobo, masing-masing mendapatkan dua dosis suntikan vaksin buatan Zoetis, sebuah perusahaan farmasi hewan.

Pada Januari lalu, delapan gorila di kebun binatang tersebut menjadi kera besar pertama di dunia yang dinyatakan positif Covid-19. Mereka sekarang telah pulih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pemerhati konservasi prihatin dengan ancaman Covid-19 bagi kelompok kera besar.

Mereka sangat mengkhawatirkan bahayanya bagi gorila, yang terdaftar sebagai populasi terancam punah dalam daftar merah IUCN.

ADVERTISEMENT

"Hal ini bukanlah hal yang biasa," kata Nadine Lamberski, kepala petugas konservasi di Aliansi Margasatwa Kebun Binatang San Diego, kepada National Geographic.

"Dalam karier saya, saya belum pernah memiliki akses atas vaksin eksperimental pada awal proses dan belum pernah memiliki keinginan yang besar untuk menggunakannya,"

Karen, orangutan pertama di dunia yang menjalani operasi jantung terbuka pada 1994, termasuk di antara mereka yang divaksin.

Lamberski mengatakan kera itu tidak mengalami reaksi yang buruk. Ia akan segera menjalani uji antibodi untuk menentukan apakah vaksinasi berhasil.

Kasus virus corona juga telah ditemukan pada hewan di kebun binatang lain, termasuk singa dan harimau di Kebun Binatang Bronx di New York, serta singa di Kebun Binatang Barcelona di Spanyol.

Penularan Covid-19 telah dikonfirmasi pada berbagai hewan di seluruh dunia, dari anjing dan kucing hingga musang dan cerpelai. Namun, kasus-kasus positif pada hewan ini tergolong sangat jarang terjadi.

Zoetis mulai mengembangkan vaksin Covid-19 untuk kucing dan anjing pada Februari tahun lalu setelah seekor anjing dinyatakan positif virus corona di Hong Kong.

Vaksin itu dianggap aman dan efektif pada kucing dan anjing pada Oktober 2020.

Hingga Februari tahun ini, vaksin belum diujicobakan pada hewan lain.

Tetapi Nadine Lamberski mengatakan kepada National Geographic bahwa memvaksinasi kera besar di kebun binatang sebanding dengan risikonya.

"Kami biasanya menggunakan vaksin yang dirancang bagi anjing dan kucing untuk singa dan harimau," kata Lamberski.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads