Prancis Terapkan Jam Malam untuk Tekan Corona, Austria Perpanjang Lockdown

Prancis Terapkan Jam Malam untuk Tekan Corona, Austria Perpanjang Lockdown

BBC Indonesia - detikNews
Senin, 18 Jan 2021 16:45 WIB
Warga dilarang keluar rumah mulai pukul 18.00 hingga 06.00 dalam upaya menekan pandemi Covid-19. (EPA)
Jakarta -

Kota dan desa di seluruh Prancis terlihat sepi pada akhir pekan karena warga berada di rumah dan kegiatan bisnis berhenti seiring dengan pemberlakuan jam malam secara nasional, sebagai bagian dari upaya menekan pandemi Covid-19.

Virus corona telah menyebabkan lebih dari 70.000 orang meninggal di Prancis, jumlah kematian terbesar ketujuh di dunia.

Pemerintah secara khusus khawatir dengan varian baru virus corona, yang pertama kali ditemukan di Inggris. Varian baru ini diketahui lebih mudah menyebar dan menyumbang satu persen dari munculnya kasus baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Austria, sementara itu, menambah daftar negara di Eropa yang memutuskan untuk memperpanjang dan memperketat karantina wilayah atau lockdown.

Kanselir Australia, Sebastian Kurz, mengatakan karantina wilayah yang mestinya berakhir hari Minggu, 25 Januari, akan diperpanjang setidaknya selama dua pekan.

ADVERTISEMENT

Selama lockdown, warga diwajibkan mengenakan masker dengan standar lebih tinggi ketika berada di toko dan transportasi umum. Jaga jarak harus setidaknya dua meter, bukan satu meter seperti yang berlaku sekarang.

Pengetatan aturan ini mirip dengan yang berlalu di kawasan tetangga, negara bagian Jerman, Bavaria.

Bar dan restoran belum boleh buka.

Di Portugal, tempat-tempat pemungutan suara untuk pemilihan presiden pekan depan sudah mulai dibuka dalam upaya untuk mencegah kerumunan, yang dikhawatirkan bisa menjadi titik penularan virus.

Jam malam di Prancis

Jam malam di Prancis

Polisi di Paris dikerahkan untuk memastikan pemberlakuan jam malam. (EPA)

Larangan keluar rumah pada malam hari di Prancis berlaku mulai pukul 18.00 hingga 06.00 keesokan harinya.

Dan terhitung mulai Senin (18/01), mereka yang masuk ke Prancis dari luar negara-negara anggota Uni Eropa harus menunjukkan hasil tes negatif dan wajib melakukan isolasi selama satu pekan.

"Langkah-langkah ini perlu karena situasi [mengharuskan kami mengambil langkah tersebut]. Keadaannya memburuk, namun lebih baik jika dibandingkan dengan beberapa negara tetangga kita ... tapi tetap saja kebijakan itu harus diberlakukan, terutama dengan evolusi virus," kata Jean Castex, perdana menteri Prancis.

"Itu berarti kita harus ekstra waspada," kata Castex.

Jam malam yang berlaku pada pukul 18.00 akan memaksa kegiatan bisnis tutup lebih awal, dan berarti ada potensi kehilangan pemasukan pada jam-jam petang atau malam hari, sesuatu yang membuat Mickael Levy khawatir.

Ia memiliki toko kacamata dan banyak pelanggan datang ke tokonya pada malam hari, setelah pulang dari kantor pada pukul 18.00.

"Bagi kami, ini adalah kerugian ekonomi," kata Levy kepada kantor berita Reuters. Ia berharap pembatasan seperti ini memang efektif menekan pandemi.

Jumlah kasus harian sudah turun ke kisaran 20.000 --lebih rendah dari Inggris yang berada di kisaran 40.000 hingga 50.000 kasus per hari-- namun jumlah orang yang harus dirawat di rumah sakit akibat Covid-19 masih tinggi.

Selain itu, pemerintah dikritik karena dianggap lamban meluncurkan program vaksinasi.

Renaud Piarroux, pakar epidemiologi, mengatakan jam malam diperkirakan "tidak berdampak signifikan dalam menekan penyebaran varian baru virus corona".

Menurut Piarroux, untuk menekan varian baru perlu upaya yang lebih besar seperti yang diambil pemerintah Jerman dan Inggris.

Ia mengatakan harus ada lockdown nasional untuk menekan wabah.

Simak video 'Kasus Pertama Mutasi Baru Corona Inggris Ditemukan di Prancis':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads