Regulator di AS menyatakan vaksin buatan Moderna aman dan 94% efektif, membuka jalan bagi penggunaan darurat di negara itu.
Analisis yang dilakukan oleh oleh Lembaga Obat dan Makanan AS (FDA) ini berarti vaksin Moderna bisa menjadi vaksin virus corona kedua yang mengantungi izin di AS.
Hasil analisis itu diumumkan sehari setelah warga Amerika di seluruh negeri mulai menerima suntikan vaksin Pfizer-BioNTech.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar ini datang ketika jumlah kematian akibat virus korona AS menembus angka 300.000, menurut Universitas Johns Hopkins.
Dukungan terhadap vaksin Moderna oleh para ilmuwan di FDA diumumkan pada Selasa, dua hari sebelum panel vaksin bertemu untuk membahas persetujuan darurat.
- Pemerintah diminta sisir kembali APBN 2021 demi vaksin gratis
- 'Kalau jadi bahan percobaan ya takut': Keragu-raguan tenaga kesehatan untuk disuntik vaksin Covid-19
- 'Bagaimana foto kaki saya yang melepuh, viral dan dipakai untuk kampanye antivaksin Covid-19'
Apa temuan FDA?
Dokumen setebal 54 halaman itu mengatakan "tidak ada masalah keamanan khusus" dan bahwa reaksi merugikan yang serius jarang terjadi.
Jika disetujui oleh tim pakar akhir minggu ini, dan oleh kepala divisi vaksin FDA, pengiriman vaksin bisa dimulai dalam 24 jam.
FDA menemukan tingkat kemanjuran 94,1% dari percobaan terhadap 30.000 orang, menurut dokumen yang mereka rilis.
Efek samping yang paling umum termasuk demam, sakit kepala, serta nyeri otot dan sendi.
Pekan lalu, FDA merilis data serupa dari Pfizer sebelum mengeluarkan persetujuannya.
Moderna didirikan pada tahun 2010 dan sejauh ini belum pernah ada produknya yang disetujui oleh FDA.
Saham perusahaan mengalami peningkatan hampir 700% sepanjang tahun ini.
Apa bedanya dengan vaksin Pfizer?
Vaksin Moderna membutuhkan suhu sekitar -20C untuk pengiriman mirip dengan freezer biasa.
Vaksin Pfizer membutuhkan suhu mendekati -75C, yang membuat logistik pengangkutan jauh lebih sulit.
Seperti vaksin Pfizer, vaksin Moderna juga membutuhkan suntikan kedua sebagai penguat atau booster. Suntikan kedua vaksin Moderna diberikan 28 hari setelah suntikan pertama.
Perusahaan itu berbasis di Cambridge, Massachusetts, dan mengatakan bahwa jika disetujui, "sebagian besar" vaksinnya akan diproduksi di sana.
Vaksin Pfizer tengah diproduksi di beberapa negara, termasuk Jerman dan Belgia.
BBC
Negara mana saja yang sudah memesan vaksin Moderna?
AS telah setuju untuk membeli 200 juta dosis, dan 6 juta dosis dapat siap dikirim segera setelah vaksin mendapat persetujuan FDA.
Di Kanada, pemerintah berencana untuk mendapatkan dua juta dosis Moderna pada bulan Maret sebagian dari total 56 juta dosis. Pada Selasa (15/12), Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan 168.000 dosis seharusnya sudah tersedia sebelum akhir bulan.
Inggris telah memesan 7 juta dosis vaksin Moderna.
Uni Eropa bulan lalu mengumumkan kontrak untuk membeli 80 juta dosis - dan bisa ditambah hingga 80 juta lagi - setelah vaksin dianggap aman dan efektif.
Jepang telah mendaftar untuk mendapatkan 50 juta dosis vaksin, Korea Selatan untuk 20 juta dosis, dan Swiss telah memesan 7,5 jta dosis, menurut data yang dikumpulkan oleh Duke University Global Health Innovation Center.
Sementara pemerintah Indonesia, melalui surat keputusan Menteri Kesehatan, menyatakan vaksin Moderna sebagai jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan di Indonesia. Pekan lalu, Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional mengatakan kepada Tempo bahwa pemerintah berencana menjalin komunikasi dengan perusahaan Amerika itu.
(ita/ita)