Hunter Biden, putra dari presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden, dikabarkan sedang dalam penyelidikan oleh jaksa federal di Delaware, AS, mengenai dugaan pelanggaran pajak.
Hunter Biden mengatakan dia menanggapi kasus itu "dengan sangat serius" tetapi yakin "tinjauan obyektif" akan menunjukkan bahwa dia menangani urusan pajaknya "secara legal dan tepat".
Tim transisi Joe Biden-Kamala Harris mengatakan presiden terpilih "sangat bangga dengan putranya".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Trump desak China melakukan investigasi untuk calon saingannya dalam pilpres Joe Biden
- Pemakzulan Trump: Catatan percakapan telepon pastikan presiden AS desak penyelidikan Biden
- Siapa Biden: Setelah dua kali mencoba pada 1987 dan 2008, akhirnya terpilih menjadi presiden AS
Sebuah pernyataan tertulis dari tim transisi mengatakan Hunter telah "berjuang melalui tantangan yang sulit, termasuk serangan pribadi yang keji dalam beberapa bulan terakhir, dan bangkit kembali lebih kuat".
Hunter Biden mengatakan dia mengetahui penyelidikan atas dugaan pelanggaran pajak pada hari Selasa (09/12).
Dia tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut.
Pria berusia 50 tahun itu sering menjadi sasaran kritik Partai Republik selama kampanye pemilu presiden 2020, dengan fokus pada urusan bisnisnya di Ukraina dan China, ketika Joe Biden menjadi wakil presiden selama pemerintahan Barack Obama.
Desember lalu, Presiden Donald Trump dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat yang dikuasai Partai Demokrat - partai pendukung Joe Biden - dengan tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres atas upayanya menekan Ukraina menyelidiki keluarga Biden.
Tapi Trump diselamatkan oleh Senat yang dikuasai Partai Republik pada Februari.
Penyelidikan terbaru terhadap dugaan pelanggaran pajak Biden muncul setelah ayahnya membentuk kabinet.
Jika kasus ini masih berjalan ketika Biden mulai menjabat bulan depan, jaksa agung yang dipilihnya mungkin akan mengawasi penyelidikan, lapor kantor berita AP.
Sorotan tetap pada Hunter
BBC
Pemilu presiden telah usai, namun putra dari presiden terpilih Joe Biden, Hunter - sasaran serangan Partai Republik dalam kampanye pemilu lalu - akan tetap menjadi berita.
Terungkapnya Hunter sedang dalam penyelidikan pajak tidak sepenuhnya mengejutkan.
Ada petunjuk tentang pertanyaan semacam itu selama berbulan-bulan.
Namun, dengan konfirmasi resmi, muncul pengawasan lebih lanjut - dan potensi sakit kepala politik bagi presiden terpilih.
Jika Partai Republik tetap menguasai Senat, rapat dengar pendapat tentang keuangan Hunter - dan hubungan apa pun dengan Presiden Biden - adalah kesimpulan yang sudah pasti.
Dan jika penyelidikan berubah menjadi tuntutan formal, masalah politik bagi keluarga Biden bisa berubah menjadi masalah hukum yang sangat nyata.
Sementara para pengkritik Donald Trump akan dengan cepat menuduh presiden yang mengatur penyelidikan ini sebagai pembalasan politik, jaksa yang berada di balik penyelidikan ini, David Weiss dari Delaware, adalah seorang jaksa veteran.
Meskipun ia ditunjuk oleh presiden saat ini, Weiss juga bekerja sebagai wakil jaksa selama masa kepresidenan Demokrat Barack Obama.
Hunter Biden, dalam sebuah statemen, mengatakan bertindak "secara legal dan tepat".
Jika demikian, masalah ini pada akhirnya akan memudar dari pandangan.
Namun, berada di bawah mikroskop investigasi kriminal federal bukanlah urusan yang menyenangkan.
(ita/ita)