Penyakit Misterius di India Sebabkan 140 Orang Dirawat di RS

Penyakit Misterius di India Sebabkan 140 Orang Dirawat di RS

BBC Indonesia - detikNews
Senin, 07 Des 2020 14:09 WIB
BBC
Jakarta -

Otoritas di India sedang menyelidiki penyebab penyakit tak dikenal yang menyebabkan lebih dari 140 orang dirawat di rumah sakit selama akhir pekan.

Para pasien, dari Eluru di Andhra Pradesh, memiliki berbagai gejala mulai dari mual hingga kejang-kejang dan jatuh pingsan, kata dokter.

Sejumlah tempat tidur di Rumah Sakit Pemerintah Eluru telah disiapkan seandainya dibutuhkan.

Penyakit itu datang saat India terus memerangi pandemi virus corona.

Media lokal mengatakan pasien telah menjalani tes virus corona, dan semua hasilnya negatif.

Seorang petugas medis di Rumah Sakit Pemerintah Eluru mengatakan kepada The Indian Express, "Orang-orang yang jatuh sakit, terutama anak-anak, tiba-tiba mulai muntah setelah mengeluhkan mata mereka terasa terbakar. Beberapa dari mereka pingsan atau menderita kejang".

Banyak dari mereka yang dibawa ke rumah sakit pulih dan segera dipulangkan.

Menteri Kesehatan Andhra Pradesh Alla Kali Krishna Srinivas mengatakan bahwa sampel darah tidak menemukan bukti adanya infeksi virus.

"Kami mengesampingkan pencemaran air atau polusi udara sebagai penyebab penyakit ini setelah petugas mendatangi daerah-daerah tempat orang jatuh sakit," katanya. "Ini adalah penyakit misterius dan hanya analisis laboratorium yang akan mengungkapkan apa itu."

Namun oposisi pemerintah, Partai Telugu Desam, yang telah meminta penyelidikan atas insiden tersebut, bersikeras bahwa kontaminasi adalah penyebab penyakit misterius tersebut.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads