Panas! Anggota DPR Taiwan Lempar Usus dan Jeroan Babi Saat Rapat

Panas! Anggota DPR Taiwan Lempar Usus dan Jeroan Babi Saat Rapat

BBC Indonesia - detikNews
Jumat, 27 Nov 2020 18:27 WIB
Anggota DPR melempar usus babi saat digelar rapat di parlemen Taiwan. (Reuters)
Jakarta -

Para anggota DPR Taiwan dari kubu oposisi, pada hari Jumat (27/11) melempar usus dan jeroan babi saat digelar rapat yang membahas pelonggaran impor daging babi dari Amerika Serikat.

Para anggota parlemen juga saling tonjok dalam "rapat panas" ini.

Para anggota DPR dari kubu oposisi mengatakan keputusan pemerintah belum lama ini untuk mengizinkan impor daging babi yang mengandung ractopamine, bahan aditif untuk babi yang dilarang di Taiwan dan di negara-negara Uni Eropa, merupakan ancaman bagi kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Partai yang berkuasa membantah pernyataan tersebut dan menyerukan agar rapat di parlemen kembali digelar dengan "mengutamakan akal sehat".

Di parlemen Taiwan, rapat yang kacau, ribut, dan diwarnai perkelahian adalah hal yang lumrah.

ADVERTISEMENT

Pada Juli 2017, para anggota DPR saling lempar kursi saat membahas rancangan undang-undang tentang infrastruktur.

Dalam rapat hari Jumat (27/11), sejumlah anggota DPR dari Partai Kuomintang (KMT) yang beroposisi melempar ember-ember berisi usus babi ke arah Perdana Menreri Su Tse-chang.

Daging jeroan

Ember berisi daging jeroan dilempar ke arah anggota DPR dari kubu pemerintah. (Reuters)

Terjadi pula adu pukul antara beberapa anggota DPR dari KMT dan Chen Po-wei, anggota DPR dari satu partai kecil, kata kantor berita Reuters.

Partai yang memerintah, Partai Progresif Demokrat (DPP), mengecam keras insiden ini, menggambarkannya sebagai "aksi protes yang memuakkan", tindakan "yang menghamburkan makanan", dan mendesak rapat agar dilakukan dengan kepala dingin.

Washington menyambut baik keputusan pemerintah Taiwan Agustus lalu yang ditujukan untuk melonggarkan impor daging babi dari AS.

Keputusan ini mulai berlaku pada 1 Januari.

Namun keputusan pemerintah Taiwan ditentang partai oposisi, yang menggunakan kekhawatiran warga tentang bahaya makanan yang mengandung bahan aditif, sebagai alasan.

Dalam beberapa waktu terakhir terjadi skandal buruknya kualitas makanan, yang membuat publik khawatir dan resah.

Beberapa hari lalu, saat digelar aksi, para demonstran membawa balon babi berukuran raksasa sebagai bentuk penentangan terhadap keputusan pemerintah membuka keran impor daging babi dari AS.

Bahan aditif ractopamine saat ini dilarang di Taiwan, China, dan negara-negara di Uni Eropa, karena dianggap tidak sepenuhnya aman baik bagi manusia maupun binatang.

Simak juga video 'Konflik China dan Taiwan Makin Meruncing':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads