Hasil penghitungan suara pemilihan presiden Amerika Serikat, antara Donald Trump dan Joe Biden, menunjukkan persaingan sengit di sejumlah negara bagian kunci.
Tiada satupun capres yang secara kredibel bisa mengklaim telah memenangi pilpres mengingat puluhan juta suara lewat pos belum dihitung.
Tanpa menyatakan telah menang, Biden menegaskan keyakinannya bahwa pihaknya akan berjaya. Biden diproyeksikan memperoleh suara terbanyak di Michigan, salah satu negara bagian kunci pertarungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya di sini tidak untuk menyatakan kemenangan, tetapi saya di sini untuk melaporkan bahwa ketika penghitungan rampung, kami yakin kamilah pemenangnya."
Di sisi lain, saat berbicara dari Gedung Putih pada Selasa malam, Trump mendeklarasikan kemenangan tanpa memberikan bukti apapun. Dia mengatakan akan meluncurkan gugatan lewat Mahkamah Agung terkait suara lewat pos, Bahkan, tim kampanyenya sudah melayangkan gugatan di empat negara bagian, yakni di Georgia, Wisconsin, Michigan, dan Pennsylvania.
"Sejujurnya kami telah memenangi pemilihan ini," katanya di Gedung Putih. "Jelas kami sudah menang di Georgia dan North Carolina. Kita menang di Pennsylvania dengan jumlah luar biasa," tambahnya.
"Ini memalukan negara kita," ujarnya, seraya menambahkan rencana untuk menggugat hasil pemilu di Mahkamah Agung.
- Kapan hasil pemilihan presiden AS diketahui?
- Pilpres AS: Sejumlah TPS telah ditutup, jumlah pengguna suara menuju pemecahan rekor
- Panduan sederhana untuk memahami Pilpres Amerika Serikat
- Pilpres AS: Apa yang dimaksud dengan electoral college?
Hasil sejauh ini menunjukkan hasil sangat ketat di negara bagian penting, Arizona, Georgia, Wisconsin, dan Pennsylvania.
Negara bagian yang belum mengumumkan hasil:
Arizona: Biasanya dipegang oleh Partai Republik namun menjadi negara bagian menentukan tahun ini. Biden unggul dengan sekitar 83% suara yang dihitung dan sejumlah jaringan media AS telah menyatakan kemenangan Biden. Namun BBC belum dapat memastikan.
Georgia: Negara bagian yang biasanya dipegang Republik juga namun sangat ketat tahun ini. Trump unggul tipis sejauh ini namun pemungutan suara di Atlanda dan sekitarnya masih dihitung.
Nevada: Biden menghadapi persaingan lebih ketat dari yang diperkirakan. Saat ini memimpin tipis.
Wisconsin: Kawasan Midwestern yang dipertaruhkan dengan dukungan kepada Demokrat selama dua dekade sebelum memilih Trump pada 2016. Biden memimpin dengan hampir semua suara dihitung.
Pennsylvania: Negara bagian ini memiliki 20 suara elektoral dan merupakan daerah pemilihan penting. Trump memimpin sejauh ini namun banyak surat suara melalui pos belum dihitung dan hasilnya diperkirakan baru muncul Jumat (06/11). Pihak Republik bersiap mengajukan kasus legal dari negara negara bagian ini.
BBC
BBC
Seorang penasihat Donald Trump mengungkap peran penting Florida.
"Jika Florida jatuh ke Biden, maka pertandingan selesai. Namun, jika Florida dimenangi Trump, maka pertarungan masih berlanjut," kata sang penasihat kepada CBS, mitra BBC di AS.
Sejauh ini beberapa negara bagian yang menjadi kantung kekuasaan Demokrat dan Republik telah merampungkan pemungutan suara dan belum ada kejutan berarti.
Kebanyakan negara bagian condong pada salah satu partai, sehingga fokus setiap capres biasanya tertuju pada 12 atau lebih negara bagian yang peluang kemenangannya 50-50. Negara-negara bagian ini dijuluki 'battleground states' atau negara bagian kunci pertarungan.
BBC
BBC
Bagaimana hasil sejauh ini?
Biden diproyeksikan mendulang suara mayoritas di Michigan, negara bagian yang direbut Trump dalam perjalanan menuju Gedung Putih empat tahun lalu.
Perhitungan suara di dua negara bagian lainnya - Pennsylvania dan Wisconsin - masih berlangsung sengit.
Biden saat ini unggul di Wisconsin dan Trump memimpin di Pennsylvania, namun hasil tersebut masih bisa berubah. Ada lebih dari 1,4 juta kertas suara di Negara Bagian Pennsylvania yang dikirim melalui pos, dan bisa jadi perlu waktu berhari-hari untuk menghitung semuanya. Kota-kota besar di Michigan (Detroit) dan Wisconsin (Milwaukee) juga belum menghitung semua kertas suara.
Sementara itu, Georgia adalah 'wildcard'. Ketika penghitungan suara baru dimulai, negara bagian itu tampak akan dimenangi Trump dengan mudah, namun seiring makin banyaknya kertas suara berdatangan, persaingan menjadi sengit.
Akan tetapi, kubu Republik mengatakan akan segera meminta perhitungan ulang di Wisconsin dengan dalih adanya "laporan kejanggalan di beberapa distrik". Di Michigan dan di Pennsylvania, tim kampanye Trump telah melayangkan gugatan untuk menghentikan perhitungan suara.
Biden bisa merebut Arizona, negara bagian yang sempat menjadi kantung kekuasaan Partai Republik, serta di Nevada, walau perhitungan suara diperkirakan belum dimulai lagi hongga Kamis.
Trump diproyeksikan mempertahankan Florida dan Texas.
Persaingan di Georgia dan North Carolina masih sangat ketat, walau saat ini tampak condong ke Trump.
Berdasarkan proyeksi BBC, Trump tampak akan mempertahankan Ohio dan Missouri, dua negara bagian yang kerap menjadi penentu pemenang pilpres.
Trump juga diproyeksikan BBC akan memenangi Nebraska, walau Biden meraih satu suara elektoral di sana.
Ketika kedua capres masih bersaing memperebutkan suara elektoral, Biden terlihat unggul dalam perolehan suara nasional dengan 50%2,5 juta suara lebih banyak ketimbang Trump.
Kendali Kongres pun dipertaruhkan. Seperti halnya Gedung Putih, Partai Republik berupaya menduduki mayoritas kursi di Senat. Adapun DPR diperkirakan masih dipertahankan Partai Demokrat.
BBC
Apa yang dikatakan kedua kubu?
Wakil Presiden Mike Pence mencoba untuk menetralisir pernyataan kemenangan Trump dan menolak mendeklarasikan kemenangan dan menekankan bahwa semua suara suara yang masuk secara legal akan dihitung.
Tim kampanye Biden mengatakan pernyataan Trump yang mempertanyakan legitimasi suara yang belum dihitung, "keterlaluan, belum pernah terjadi dan tidak benar."
Joe Biden, dalam pidato di hadapan para pendukungnya di Delaware, mengatakan "tahun ini akan berjalan panjang".
"Tapi siapa tahu kita bisa bertarung mungkin sampai besok pagi, mungkin lebih lama!"cetus Biden.
"Ini belum selesai sampai semua suara, semua kertas suara dihitung," katanya dan menyebutkan bahwa "ia berada dalam jalur untuk menang."
Getty Images
Saat ditanya mengenai rencananya, Trump mengaku belum punya persiapan.
"Tidak, saya belum memikirkan pidato kekalahan atau pidato penerimaan. Mudah-mudahan kita hanya akan melakukan salah satu dari dua itu dan, Anda tahu, menang itu mudah, kalah tidak pernah mudah. Bukan untuk saya, bukan untuk saya," ujar Trump.
Di sisi lain, Joe Biden, capres dari Partai Demokrat, mengaku dirinya "penuh harapan".
Akan tetapi, Biden tidak mau menjabarkan rencananya jika hasil tidak diumumkan pada 3 November.
"Ada begitu banyak hak yang berlangsung saat iniKita lihat nanti," kata Biden.
"Jika ada sesuatu untuk dibicarakan mengenai malam ini, saya akan berbicara. Jika tidak, saya akan menunggu sampai kertas suara dihitung keesokan hari," lanjutnya.
Siapa yang menentukan capres mana yang memenangi sebuah negara bagian?
Hasil resmi pemilihan umum AS tidak langsung keluar dalam jangka beberapa hari atau bahkan pekan. Dengan demikian, media secara cepat membuat prediksi, atau proyeksi, pemenang di setiap negara bagian.
Sejumlah tim yang terdiri dari pakar dan ahli statistik menganalisa gabungan informasi, seperti data exit poll (wawancara terhadap pemilih di tempat pemungutan suara dan menelepon pemilih yang telah memberikan suara sebelum 3 November) serta data perhitungan suara.
Di negara yang selalu memilih satu partai tertentu, hasilnya kadang diproyeksikan begitu pemungutan suara berakhir, berdasarkan exit poll. Akan tetapi, dalam persaingan ketat, data lebih banyak diambil dari perhitungan suara di lapangan.
Tahun ini BBC mendapat data dari lembaga survei Edison Research yang melakukan exit poll di lapangan serta bekerja sama dengan jaringan media AS, yakni ABC, CBS, CNN, danNBC.
Pemungutan suara awal atau early voting membuat perhitungan menjadi rumit sehingga tidak ada lomba tercepat mengeluarkan hasil. Jika BBC dan para mitranya meyakini tidak cukup data untuk memproyeksikan pemenang, maka tidak akan diumumkan meski media lain melakukannya.
Apakah pemilihan umum ini hanya memilih presiden?
Semua perhatian memang tertuju pada persaingan Trump dan Biden, namun para pemilih juga menentukan anggota baru Kongres saat mengisi kertas suara.
Kubu Demokrat telah menguasai majelis rendah parlemen atau DPR, sehingga mereka bertekad mempertahankan hal tersebut sekaligus mengincar kendali Senat.
Jika Demokrat punya kursi mayoritas di DPR dan Senat, partai berlambang keledai itu akan mampu memblokir atau menunda rencana Trump jika dia kembali terpilih sebagai presiden.
Sebanyak 435 kursi di DPR AS diperebutkan pada pemilihan tahun ini, sedangkan di Senat terdapat 33 kursi yang dipertarungkan.
BBC
BBC