Cek Fakta Klaim-klaim Trump dan Biden dalam Debat Capres Pertama

Cek Fakta Klaim-klaim Trump dan Biden dalam Debat Capres Pertama

BBC Indonesia - detikNews
Kamis, 01 Okt 2020 11:35 WIB
Debat pertama Trump dan Biden berlangsung kacau dan panas. (Getty Images)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden terlibat dalam salah satu debat paling sengit dan kacau dalam sejarah debat Gedung Putih selama bertahun-tahun.

Trump sering kali melakukan interupsi dan membuat Biden memintanya untuk "diam", di tengah perdebatan soal pandemi, fasilitas kesehatan dan pertumbuhan ekonomi.

Jajak pendapat menunjukkan Biden masih tetap unggul dari Trump.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dengan hari pemilihan umum tinggal 35 hari lagi, survei dari berbagai negara bagian penting menunjukkan, pemilihan presiden pada 3 November mendatang akan berlangsung ketat.

Debat pertama ini termasuk dari tiga yang sudah dijadwalkan, di mana semuanya disiarkan langsung melalui televisi.

ADVERTISEMENT

Dalam debat panas selama 90 menit tersebut, para calon presiden bentrok dalam semua hal, dari kondisi ekonomi sampai penanganan pandemi virus Corona.

Donald Trump dan Joe Biden

AFP

BBC Reality Check mengecek beberapa klaim mereka.

Section divider

BBC

Trump: "Kami membangun ekonomi terbesar sepanjang sejarah"

Realita: Itu tidak benar. Ada kalanya dalam sejarah AS ekonomi mereka lebih kuat dari kondisi saat ini

Sebelum pandemi virus Corona, Presiden Trump mengklaim telah menciptakan pertumbuhan ekonomi yang bersejarah.

Memang benar ekonomi AS dalam kondisi baik sebelum pandemi--meneruskan tren yang dimulai saat kepemimpinan Barack Obama.

Namun ada periode di mana perekonomian AS tumbuh lebih kuat dari saat ini.

GDP growth since 1950s

BBC Section dividerBBC

Biden: "AS menyumbang 4% populasi dunia, tapi juga 20% dari total kematian"

Realita: Ini ada benarnya. Tapi jika menilik kematian akibat virus Corona per kapita, ada beberapa negara yang mencatatkan jumlah kematian lebih banyak ketimbang AS.

Biden mengkritik respon Trump terhadap pandemi virus Corona.

Berdasarkan statistik, klaim ini hampir benar. Populasi AS adalah 328 juta jiwa, sehingga menyumbang lebih dari 4% total populasi global yang sebanyak 7,7 miliar orang.

Joe Biden

Reuters

AS mencatatkan 205.942 kematian akibat virus Corona, menurut data terbaru dari John Hopkins University.

Total angka kematian dunia adalah 1.004.808.

Melalui metrik ini, AS menyumbang sekitar 20% dari total kematian akibat COVID-19 di dunia, meskipun tata cara yang dipakai negara-negara di dunia dalam menghitung statistiknya bervariasi.

Countries with the highest per capita Covid-19 deaths. Per 100,000 people. Major countries, excluding Andorra and San Marino. Data as of 29 September.. Section dividerBBC

Trump: Jumlah surat suara yang dikirim lewat pos akan menimbulkan "kecurangan yang Anda tidak pernah lihat sebelumnya"

Realita: Studi belum menemukan bukti adanya kecurangan luas, meskipun sudah ada beberapa contoh kasus

Banyak pemilih AS diperkirakan akan mengirim surat suaranya lewat kantor pos tahun ini karena pandemi virus Corona.

Presiden Trump telah berulang kali memperingatkan bahwa ini akan menghasilkan kecurangan yang luas.

Ada beberapa contoh kasus soal kecurangan ini, termasuk yang baru-baru ini terjadi di North Carolina dan New Jersey.

Donald Trump

Reuters

September lalu, Departemen Kehakiman AS merilis pernyataan soal insiden di Pennsylvania, di mana "sembilan surat suara terbuang" dan mengatakan bahwa tujuh surat suara tersebut "memilih calon presiden Donald Trump."

Meski demikian, berbagai studi belum menemukan bukti besar adanya kecurangan yang meluas.

Tingkat kecurangan pemilu secara keseluruhan di AS adalah antara 0,00004% and 0,0009%, menurut studi Brennan Center for Justice pada 2017.

Section dividerBBC

Biden: "100 juta orang [di AS] memiliki penyakit bawaan"

Realita: Tidak ada jawaban pasti soal ini.

Calon presiden berdebat soal berapa banyak orang di AS yang memiliki penyakit bawaan, yang dapat menghambat beberapa warga AS untuk mendapatkan asuransi medis swasta.

Biden mengatakan terdapat 100 juta orang dengan penyakit bawaan, namun Presiden Trump mengatakan angka itu "sangat salah."

Jadi, berapa banyak orang yang memiliki penyakit bawaan? Tidak ada jawaban pasti soal ini.

Menurut data Departemen Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan AS, antara 50 juta sampai 129 juta warga AS yang bukan dalam kategori usia lanjut memiliki penyakit bawaan.

Organisasi lain memiliki perkiraan berbeda. The Center for American Progress meyakini angkanya lebih tinggi, yaitu 135 juta warga AS berusia di bawah 65 tahun.

Section dividerBBC

Trump: "Vaksin (Covid-19) akan tersedia dalam beberapa minggu"

Realita: "Peluang" untuk mendapat vaksin yang disetujui dan siap digunakan pada akhir Oktober "sangat, sangat rendah," kata kepala penasihat ilmuwan di program pengembangan vaksin AS.

Moncef Slaoui membuat penilaian ini dengan hati-hati pada awal September.

Sementara itu, Dr Anthony Fauci, ahli penyakit menular di AS, telah memprediksi AS akan mengetahui apakah vaksin buatannya aman dan efektif pada November atau Desember tahun ini.

Ia mengatakan dalam sebuah rapat pendapat dengan Senat bulan ini bahwa akan tersedia cukup banyak dosis vaksin bagi setiap warga AS pada April.

Section dividerBBC

Biden: "Industri manufaktur jatuh" sebelum pandemi virus Corona

Realita: Berdasarkan statistik, itu tidak benar

Kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden mengatakan bahwa sebelum COVID-19, "industri manufaktur jatuh."

Pandemi memang berdampak pada sektor ini. Sampai Agustus, sektor manufaktur di AS kehilangan 237.000 tenaga kerja sejak Trump menjadi presiden pada 2017.

Chart showing change in manufacturing jobs

BBC

Namun sebelum pandemi, Presiden Trump menambah sekitar 500.000 pekerjaan di sektor manufaktur dalam tiga tahun pertamanya menjadi presiden.

Section dividerBBC

Trump: Biden pernah memanggil warga Afrika-Amerika "super predator"

Realita: Itu tidak benar. Ia memang memakai kata "predator" namun tidak untuk menyebut warga Amerika keturunan Afrika.

Pada tahun 1993, Biden memperingatkan ada "predator di jalan" dalam sebuah pidato sebelum pemungutan suara atas rancangan undang-undang kriminalitas penting di Kongres.

Ia tidak khusus menyebutkan Afrika-Amerika namun RUU kriminalitas itu lantas dikritik karena meningkatkan pemenjaraan massal yang secara tidak proporsional merugikan pria Afrika-Amerika.

Istilah "super predator" dipakai oleh Hillary Clinton pada 1996 saat ia mendukung RUU kontroversial tersebut.

Clinton mengatakan: "Kita perlu menangani orang-orang ini. Mereka kerap dihubungkan dengan kartel narkoba besar, mereka bukan lagi cuma geng anak-anak. Mereka seringkali adalah anak-anak yang disebut super-predator, tidak punya kesadaran dan tidak punya empati."

Section dividerBBC

Biden: "Trump belum menurunkan harga obat-obatan untuk semua"

Realita: Rata-rata harga resep obat bulanan sedikit turun dari awal tahun lalu sampai Agustus 2019, meskipun harganya sekarang telah naik lagi.

Menurut Biro Statistik Ketenagakerjaan, Indeks Harga Konsumen, atau CPI, yang mengatur harga barang-barang rumah tangga di AS, rata-rata harga obat resep bulanan jatuh 0,3% dari Januari-Agustus 2019.

Chart showing drug prices change - updated

BBC

Penurunan ini adalah yang pertama kali dalam periode 12 bulanan sejak 1973.

Sementara rata-rata harga obat naik 1,5% di tahun berikutnya, di bawah Presiden Trump rata-rata kenaikan lebih rendah ketimbang di bawah Presiden Obama.

CPI bukanlah cara yang dapat diandalkan untuk mengukur harga-harga obat, karena ini hanya meliputi obat-obatan yang banyak dipakai, yang biasanya berharga lebih murah.

CPI lebih tidak mungkin mencakup obat-obatan baru atau yang jarang disarankan, yang biasanya harganya lebih mahal dan kenaikan harganya lebih tinggi.

Link box banner bottomBBC

(nvc/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads