Pertama Kali, Patung Buddha Berukuran Raksasa di China Terendam Banjir

Pertama Kali, Patung Buddha Berukuran Raksasa di China Terendam Banjir

BBC Indonesia - detikNews
Sabtu, 22 Agu 2020 09:48 WIB
Jakarta -

Sebuah patung Buddha berukuran raksasa di China terendam banjir untuk pertama kalinya sejak 1940-an.

Patung setinggi 71 meter, dan merupakan situs warisan UNESCO, itu dipahat pada permukaan tebing batu di pinggiran sungai di provinsi Sichuan, sekitar abad kedelapan Masehi.

Biasanya patung itu tidak pernah terendam aliran air sungai. Namun belakangan kawasan itu telah dilanda banjir terburuk dalam 70 tahun terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari 100.000 orang yang tinggal di kawasan tidak jauh dari aliran sungai itu harus dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

Keberadaan patung ini merupakan atraksi paling populer dan sering dijadikan lokasi kunjungan wisata para turis yang menumpang kapal pesiar di sepanjang sungai Yangtze dan Tiga Ngarai di dekatnya.

ADVERTISEMENT

Laporan-laporan media pemerintah menyebutkan 180 orang turis telah diselamatkan dari situs tersebut ketika permukaan air naik.

Tourist boats next to the Leshan Buddha in February

Biasanya patung itu tidak pernah terendam aliran air sungai, seperti yang terlihat pada Februari lalu. (Getty Images)Tourists burn offerings at the feet of the Giant Buddha in 2016

Para turis dan peziarah riba dengan menumpang kapal atau perahu untuk berdoa di dekat kaki patung Buddha. (Getty Images)The feet of the Giant Buddha

Terakhir kali jemari patung Buddha ini - masing-masing ukurannya lebih besar dari manusia - terendam banjir pada tahun 1949. (Getty Images)Waters reach the platform of the statue (12 Aug)

Tapi belakangan air sungai merendam bagian bawah patung. (Getty Images)

Menurut kantor berita Xinhua, ada tradisi kuno setempat setempat yang menyatakan bahwa apabila patung kaki Buddha terendam air, maka kota Leshan juga akan terkena banjir.

Provinsi Sichuan sudah mengaktifkan status tanggap darurat tertinggi setelah berminggu-minggu diguyur hujan lebat.

Hal ini menyebabkan ketinggian air terus naik, dan sejauh ini belum ada tanda-tanda akan segera berakhir.

Rescuers help evacuated villagers get off boats onto land in Sichuan (18 August)

Tim SAR membantu mengevakuasi orang-orang dari lokasi yang terpapar banjir. (Getty Images)

Kewaspadaan terhadap banjir dan tanah longsor sudah diberlakukan di sejumlah wilayah provinsi di sekitar sungai Yangtze, Kuning, Hai, Songhua dan Liao.

Flooding in Chongqing (14 Aug)

Kota Chongqing siap menghadapi kemungkinan banjir pada musim panas ini. (Getty Images)

Patung tersebut, yang letaknya di pinggir kota Chengdu, merupakan atraksi paling populer dan sering kali disertakan dalam kunjungan kapal pesiar di sepanjang Yangtze.

Para pejabat telah memperingatkan bahwa volume air saat ini terus melimpah di belakang bendungan Tiga Ngarai - proyek pembangkit listrik tenaga air raksasa di Yangtze.

Kementerian Sumber Daya Air telah memperingatkan bahwa hal itu dapat menyebabkan banjir parah di kawasan hulu, termasuk kota besar Chongqing

.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads