Situasi Terkini Wuhan, Ribuan Orang Berdesakan Tanpa Masker di Kolam Renang

Situasi Terkini Wuhan, Ribuan Orang Berdesakan Tanpa Masker di Kolam Renang

BBC Indonesia - detikNews
Selasa, 18 Agu 2020 17:21 WIB
Ribuan orang terlihat memadati festival musik. (Getty Images)
Beijing -

Ribuan orang berdesak-desakan tanpa memakai masker, bermain-main di atas pelampung karet, dan bersorak-sorai sepanjang gelaran festival musik.

Ini bukan pemandangan khas tahun 2020, tetapi itu adalah pemandangan akhir pekan yang terjadi di Kota Wuhan, China. Lokasi saat COVID-19 pertama kali muncul akhir tahun lalu.

Foto-foto pengunjung festival di Taman Air Pantai Wuhan kini telah viral atau menyebar luas. Sebab apa yang terjadi di sana nampak sangat berbeda jauh dari ketika wabah merebak luas ke seluruh dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wuhan swimming pool 15 August

Tanpa masker, tanpa jarak aman untuk para pengunjung. (Getty Images)

ADVERTISEMENT

Potret-potret ini seperti berada di dunia yang terpisah dari gambar-gambar yang muncul di Wuhan saat COVID-19 pertama kali dilaporkan dan akhirnya diisolasi pada Januari silam sehingga tampak bak kota hantu tanpa penduduk dan kendaraan.

Kebijakan isolasi baru dicabut pada April dan setelah tidak ditemukannya kasus penularan secara domestik di Provinsi Wuhan atau Hubei sejak pertengahan Mei lalu.

Perlahan-lahan kembali normal

Wuhan menerapkan kebijakan isolasi yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 23 Januari atau ketika virus Corona telah menewaskan 17 orang dan menginfeksi lebih dari 400 orang.

Isolasi di pertengahan Januari tersebut dilakukan sepekan setelah China mengonfirmasi bahwa penularan virus Corona dari manusia ke manusia telah terjadi. Sesuatu yang sebelumnya tidak terbukti.

Kota dengan penduduk 11 juta jiwa ini sepenuhnya terputus dari China selama berbulan-bulan lantaran ribuan orang harus menjalani tes dan dikarantina. Semua agenda pertemuan yang mengumpulkan banyak orang dibatalkan dan orang-orang diminta untuk menghindari kerumunan.

Pada Maret, penerapan isolasi perlahan dilonggarkan.

Satu anggota keluarga dari setiap rumah tangga diizinkan meninggalkan kompleks tempat tinggal mereka paling lama dua jam.

Pusat perbelanjaan atau mal mulai dibuka kembali, transportasi publik mulai beroperasi dan orang-orang perlahan-lahan keluar meskipun jarak aman masih berlaku dan harus memakai masker.

Pada 8 April, isolasi di Wuhan secara resmi dicabut.

Sejumlah pasangan kekasih lantas bergegas untuk menikah setelah rencana mereka ditunda selama berbulan-bulan.

A couple pose for wedding photos at the Pushi wedding photography studioApril 15, 2020 in Wuhan

Pasangan kekasih bergegas menikah ketika kebijakan isolasi dicabut. (Getty Images)

Untuk sementara waktu tampaknya kehidupan kembali normal ketika sekolah kembali dibuka, aktivitas bisnis perlahan-lahan berjalan dan transportasi umum beroperasi.

Senior middle school students prepare for class in Wuhan, China's central Hubei province on May 20, 2020

Siswa menengah atas di Wuhan kembali belajar di sekolah pada Mei. (Getty Images)

Tetapi pada 12 Mei, ada enam kasus COVID-19 baru tercatat. Kota ini dengan cepat memberlakukan rencana ambisius untuk melakukan pengetesan kepada seluruh warganya yang berjumlah 11 juta orang. Wabah pun segera dapat dikendalikan.

Pada Juni, pasar malam - yang menyajikan kios-kios di sepanjang jalan - diizinkan dibuka kembali.

Sebulan kemudian pada Juli, aktivitas sehari-hari mulai normal kembali di sebagian besar wilayah China. Bioskop di beberapa tempat dibolehkan untuk dibuka, taman, perpustakaan, museum juga disetujui dibuka dengan kapasitas setengah dan pertemuan dalam jumlah besar juga diberi izin.

Residents watch a movie in a cinema in Wuhan on July 20, 2020 in Wuhan

Bioskop di Wuhan kembali dibuka pada Juli. (Getty Images)

Hari ini tampaknya aktivitas sehari-hari telah kembali normal di Wuhan.

Gambaran dari pengunjung yang menghadiri Festival Musik HOHA sepanjang akhir pekan membuktikan hal itu.

Penyelenggara bahkan menawarkan tiket setengah harga kepada turis perempuan sebagai upaya menarik lebih banyak pengunjung.

Wuhan Happy Valley - taman hiburan yang memiliki taman rekreasi air - dibuka kembali pada 25 Juni. Namun menurut wakil manajer, taman itu baru mulai banyak dikunjungi pada Agustus ini.

Taman itu pun saat ini telah dikunjungi sekitar 15.000 pengunjung pada akhir pekan, katanya. Angka itu, sebutnya, hanya setengah dari jumlah pengunjung pada tahun lalu.

Di media sosial China, beberapa komentar menyatakan kaget bahwa acara berskala besar dibiarkan berlangsung di Wuhan. Peringatan senada juga terjadi di Twitter dan Facebook.

Tapi Wuhan belum mencatatkan kasus virus Corona sejak pertengahan Mei.

Saat ini tidak ada larangan untuk pertemuan besar dan taman rekreasi air akan meminta izin sebelum mengadakan acara.

Sementara itu, virus terus merebak di tempat lain. Ada lebih dari 21 juta kasus di seluruh dunia.

Negara-negara seperti Selandia Baru dan Korea Selatan - yang tampaknya berhasil mengatasi virus - menghadapi gelombang kasus baru.

Jadi mungkin butuh waktu lama sebelum negara lain yakin mengizinkan acara besar untuk dilanjutkan.

Semua foto memiliki hak cipta.

Tonton video 'Ini 'Ad5-nCoV', Calon Vaksin COVID-19 yang Dipatenkan China':

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads