Pemerintah Inggris menawarkan peluang kepada tiga juta warga Hong Kong untuk menetap di Inggris dan menempuh jalur dalam memperoleh kewarganegaraan Inggris, sebut Perdana Menteri Boris Johnson.
Sang perdana menteri mengatakan kebebasan di Hong Kong telah dilanggar oleh UU Keamanan Nasional yang baru dan mereka yang terdampak akan ditawarkan "rute" keluar dari bekas koloni Inggris tersebut.
Sekitar 350.000 pemegang paspor Inggris, dan 2,6 juta lainnya yang sudah memenuhi syarat, akan bisa menetap di Inggris selama lima tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setahun berikutnya mereka bisa mengajukan permohonan kewarganegaraan.
- Polisi Hong Kong melakukan 'penangkapan pertama' di bawah UU Keamanan Nasional yang baru
- UU Keamanan Hong Kong: Hukuman seumur hidup bagi pelanggar aturan
- China loloskan UU keamanan Hong Kong yang kontroversial
Pemegang Paspor Luar Negeri Nasional Inggris (BNO) di Hong Kong diberikan status khusus pada era 1980-an. Sebelum China memberlakukan UU Keamanan Nasional di Hong Kong pada Rabu (01/07), mereka punya hak terbatas dan bisa datang ke Inggris dengan bebas visa hanya selama enam bulan.
Akan tetapi, melalui rencana terbaru pemerintah Inggris, semua pemegang paspor BNO dan keluarganya akan diberi hak menetap di Inggris, termasuk untuk bekerja dan menempuh studi, selama lima tahun.
Selanjutnya mereka bisa mengajukan permohonan untuk menjadi penduduk tetap dan setahun berikutnya menempuh jalur untuk menjadi warga negara Inggris.
Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan UU Keamanan Nasional China akan "secara dramatis mengikis" otonomi Hong Kong (Getty Images)
'Rute baru'
PM Boris Johnson mengatakan pemberlakuan UU Keamanan Nasional di Hong Kong "jelas pelanggaran serius" terhadap Kesepakatan Inggris-China pada 1985, yang menjamin sejumlah kebebasan tetap dilindungi selama 50 tahun sesudah China mendapatkan kembali Hong Kong pada 1997.
"[Undang-Undang] itu melanggar otonomi tingkat tinggi Hong Kong serta mengancam kebebasan dan hak yang dilindungi deklarasi bersama," ujarnya.
"Kami sudah memperjelas bahwa jika China terus menempuh jalur ini, kami akan menerapkan rute baru bagi mereka yang berstatus BNO untuk masuk ke Inggris, memberikan mereka masa terbatas untuk menetap serta mampu bekerja dan belajar di Inggris dan selanjutnya mengajukan kewarganegaraan. Dan itulah yang akan kami lakukan sekarang."
Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, mengatakan tidak ada batasan jumlah atau kuota dan proses pengajuan bakal sederhana.
"Ini adalah pengaturan khusus yang dibuat untuk situasi unik yang kami hadapi terkait dengan komitmen bersejarah kami terhadap warga Hong Kong," ujarnya.
Kantor PM Inggris di Downing Street, London, mengatakan rincian pengaturan ini akan dirilis "pada waktunya".
Sementara itu, pemegang Paspor BNO di Hong Kong bisa langsung pergi ke Inggris dan menghadapi pemeriksaan imigrasi standar, kata juru bicara PM Inggris.
Seorang pendemo ditahan polisi di Hong Kong, pada Rabu (27/05). (Reuters)
'Hentikan campur tangan dalam urusan Hong Kong'
Awal Juni lalu, PM Boris Johnson memperingatkan Beijing bahwa jika undang-undang keamanan baru diterapkan di Hong Kong, maka Inggris tidak mempunyai pilihan lain kecuali menawarkan jalan untuk menjadi warga negara Inggris.
Dalam tulisannya yang diterbitkan di Times, Johnson mengatakan Inggris "tidak memiliki pilihan" selain tetap menjalin hubungan dengan teritori tersebut.
Namun, China meminta Inggris untuk segera menghentikan campur tangan dalam urusan Hong Kong.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Zhao Lijian, mengatakan London harus melupakan hal yang disebut sebagai mentalitas kolonial, dan menghormati fakta bahwa Hong Kong sudah dikembalikan ke China.
- RUU Keamanan Nasional China: Mengapa beleid itu mencemaskan banyak orang di Hong Kong?
- 'Lonceng kematian bagi kebebasan Hong Kong' - AS dan sekutunya kecam penerapan UU keamanan China di Hong Kong
- Polisi Hong Kong tangkap ratusan orang dan tembakkan merica ke pendemo RUU lagu kebangsaan China
Gelombang baru demonstrasi terjadi di Hong Kong, menyusul penerapan UU Keamanan Nasional Getty Images)
'Inggris tidak akan pergi'
Boris Johnson menambahkan perubahan kebijakan imigrasi "akan menjadi salah satu perubahan terbesar dalam sistem visa kami dalam sejarah Inggris".
"Jika terbukti perlu, pemerintah Inggris akan mengambil langkah ini dan menerapkan dengan sukarela.
"Banyak orang di Hong Kong takut akan cara hidup mereka yang sedang dalam ancaman.
"Jika China berhasil membenarkan ketakutan mereka, maka Inggris tidak dapat tinggal diam dan pergi; sebaliknya kita akan mengemban kewajiban kami dan memberikan alternatif."
Gubernur Inggris terakhir Hong Kong, Lord Patten, mengatakan tawaran dukungan dari pemerintah Inggris "secara moral dan politik benar".
Dia menuduh Partai Komunis China yang berkuasa menggunakan taktik "perundungan", seraya menambahkan: "Cepat atau lambat Anda harus melawan para perundung, kalau tida Anda akan kena batunya."
Ditanya apakah Inggris memasuki Perang Dingin baru dengan China, Lord Patten mengatakan kepada BBC: "Saya pikir kita sedang memasuki periode realisme dengan China ...
"Ini bukan kita melawan China, itu adalah cara di mana rezim Komunis China tidak tahan terhadap kita, dan mereka telah menindak Hong Kong karena itu mewakili semua hal yang tidak disukai [Presiden] Xi Jinping."
Seorang polisi melepaskan tembakan guna membubarkan kerumunan demonstran di Hong Kong, pada Rabu (27/05). (Reuters)
Hong Kong adalah bekas jajahan Inggris, namun teritori itu dikembalikan ke China pada tahun 1997.
Sebagai bagian dari perjanjian yang ditandatangani pada saat itu, warga di teritori itu menikmati beberapa kebebasan yang tidak terlihat di daratan China - dan ini ditetapkan dalam konstitusi mini yang disebut Undang-Undang Dasar.
Paspor BNO diberikan kepada semua warga negara Hong Kong yang lahir sebelum pengembalian teritori itu kepada China pada tahun 1997.
Mereka mendapat perlindungan dari Kementerian Luar Negeri Inggris, namun hingga saat ini mereka tidak diberi hak untuk menetap atau bekerja di Inggris.
(ita/ita)