Seorang anak berusia 12 tahun di Inggris akhirnya bisa mengirimkan alat pelindung diri (APD) buatannya sendiri ke tempat neneknya yang berjarak 112 kilometer berkat bantuan dua petugas polisi.
Cameron Douglas diberitahu oleh polisi bahwa dia tidak dapat melakukan perjalanan ke panti jompo tempat neneknya dirawat di Wiltshire, Inggris.
- Virus corona: Angka kematian lampaui 16.000, pemerintah Inggris masih tunggu pengiriman APD dari Turki
- Virus corona: Pabrik-pabrik yang banting setir jadi produsen alat kesehatan - 'Jika kami tidak berbuat sesuatu, kami tidak akan punya bisnis lagi'
- Virus corona: Peneliti dan sukarelawan berupaya ciptakan ventilator sederhana untuk pasien covid-19
Namun petugas polisi Northamptonshire, wilayah tempat tinggal Cameron, bisa bekerjasama dengan polisi Wiltshire untuk mengirim paket APD berupa pelindung wajah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih banyak kepada semua petugas polisi yang telah membantu saya," kata Cameron.
Bulan lalu, bocah 12 tahun itu merogoh uang sakunya dan menciptakan laman penggalangan dana untuk membeli printer 3D guna membuat APD.
Dia membuat beberapa APD, seperti pelindung dan masker wajah, yang dikirimkan ke berbagai panti jompo dan Badan Kesehatan Inggris (NHS) selama pandemi virus Corona.
Pada 30 April, dalam sebuah sesi tanya jawab Facebook Live dengan kepolisian Northamptonshire, dia bertanya apakah keluarganya bisa pergi ke tempat neneknya di Wiltshire untuk membawakan beberapa APD.
Polisi mengatakan tidak bisa karena itu bukan "perjalanan penting". Kemudian mereka menghubungi polisi di Wiltshire dan menawarkan untuk mengambil APD tersebut.
Para petugas dari Northamptonshire mengambil APD dari rumah Cameron dan membawanya ke perbatasan Wiltshire.
Dari sana, petugas polisi Wiltshire mengantarkan APD itu ke nenek Cameron.
Elliot Foskett, dari kepolisian Northamptonshire, mengatakan: "Saya benar-benar ingin membantunya memenuhi ambisinya untuk memastikan neneknya menerima APD yang sudah dia buat dengan kerja keras.
"Saya sangat senang bisa bekerjasama dengan teman-teman kami di Wiltshire untuk mewujudkannya dan itu sangat berharga melihat betapa bahagianya bocah berusia 12 tahun ini ."
Sersan James Rodrigues dari kepolisian Wiltshire, mengatakan: "Tindakan remaja ini tanpa pamrih dan sangat baik."
(nvc/nvc)