85 Juta Warga China Ramai-ramai ke Tempat Wisata Usai Pelonggaran Lockdown

85 Juta Warga China Ramai-ramai ke Tempat Wisata Usai Pelonggaran Lockdown

BBC World - detikNews
Senin, 04 Mei 2020 18:04 WIB
Beijing -

china

Warga berjalan-jalan di Beijing, China, saat liburan Hari Buruh di China (02/05). (Getty Images)

Sekitar 85 juta warga China berbondong-bondong pergi ke lokasi-lokasi wisata utama di negara itu dalam tiga hari pertama liburan Hari Buruh (May Day), yang berlangsung lima hari, dimulai Jumat lalu (01/05).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu menunjukkan negara itu dengan cepat kembali ke keadaan normal.

china

ADVERTISEMENT

Warga China menonton upacara pengibaran bendera di Tiananmen Square di Beijing (01/05). (Getty Images)

Hampir 85 juta perjalanan wisata domestik tercatat dalam tiga hari pertama liburan Hari Buruh, menurut media pemerintah yang mengutip Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China.

Di ibukota Beijing saja, 1,67 juta orang mengunjungi 1.030 taman kota, menurut laporan CGTN.

china

Orang-orang berbelanja di Haikou Riyue Plaza di Haikou, Hainan (02/05). (Getty Images)

Jumlah orang yang bepergian ke luar kota asal mereka melonjak hampir 50% pada awal akhir pekan Hari Buruh, dibandingkan hari pertama liburan perayaan Qingming (hari raya menyapu kuburan) 4 April lalu, menurut perhitungan Reuters terhadap data dari raksasa internet China, Baidu Inc.

china

Turis melakukan selfie di depan Patung Buddha di Leshan, Sichuan, China. (Getty Images)

Dilansir dari Reuters, lonjakan pariwisata itu didominasi peningkatan jumlah pelancong dari Wuhan, Beijing, Dalian, Tianjin, dan Jinan, menyusul aturan karantina wilayah yang dilonggarkan karena menurunnya angka Covid-19 di China.

Ratusan tempat wisata juga telah dibuka kembali, termasuk di Kota Terlarang di Beijing.

china

Warga berfoto dengan layang-layang di Weifang, Shandong (02/05). (Getty Images)

China mencatat lebih dari 23 juta wisatawan domestik pada 1 Mei, menurut kementerian budaya dan pariwisata China.

china

Anak-anak bermain air di Beijing, China, (02/05). (Getty Images)

China melaporkan tiga kasus virus corona baru hari Minggu (03/05), naik dua kasus dibandingkan hari sebelumnya.

Semua kasus berasal dari luar negeri, kata Komisi Kesehatan Nasional China.

china

Pasangan-pasangan di China melakukan foto untuk pernikahan di Beijing, China (01/05). (Getty Images)

Komisi tersebut juga melaporkan 13 kasus tanpa gejala baru untuk 3 Mei, meningkat satu kasus dari hari sebelumnya.

Jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi di China telah mencapai 82.880.

china

Sebuah toko pakaian di Beijing, China, (03/05). (Getty Images)

Dengan tidak adanya kematian baru yang dilaporkan, jumlah korban meninggal yang tercatat di China tetap 4.633.

Sejumlah negara, seperti AS, telah mempertanyakan validitas data yang dibuka oleh China.

AS juga menuding bahwa virus corona berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, China, meski intelijen AS sebelumnya menegaskan virus itu bukanlah buatan manusia.

virus coronaBBC

GEJALA dan PENANGANAN: Covid-19: Demam dan batuk kering terus menerus

TIPS TERLINDUNG DARI COVID-19: Dari cuci tangan sampai jaga jarak

PETA dan INFOGRAFIS: Gambaran pasien yang terinfeksi, meninggal dan sembuh di Indonesia dan dunia

VAKSIN: Seberapa cepat vaksin Covid-19 tersedia?

IKUTI LAPORAN KHUSUS TERKAIT VIRUS CORONA

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads