FamilyMart mengatakan telah menutup toko itu dan meminta maaf jika rekaman video tersebut telah membuat pelanggan merasa "tidak nyaman".
Video yang beredar di media sosial pada Senin memperlihatkan enam ekor tikus berlarian di sisi lemari pendingin yang menyimpan makanan segar seperti sushi dan nasi kotak.
- Saat tikus 'rajin' tertangkap kamera membersihkan gudang
- Ganja 540 kg raib dimakan tikus, kata polisi Argentina, dan polisinya dipecat
- Tikus mati ditemukan dalam sup, nilai restoran merosot Rp2,8 triliun
Sementara tikus lainnya berlarian di bawah rak makanan sambil menjamah barang-barang kemasan serta di lorong-lorong toko itu.
Penyiar NHK mengatakan potongan video itu telah dilihat lebih dari lima juta kali.
BBC sejauh ini tidak dapat memverifikasi keaslian video tersebut secara independen.
Dalam pernyataannya, FamilyMart mengatakan telah menutup toko cabangnya yang terletak di distrik Shibuya pada 5 Agustus, dan tengah menyelidiki penyebabnya.
https://twitter.com/Ginkai19990324/status/1158076017698734080
"[Kami] meminta maaf sedalam-dalamnya karena membuat Anda merasa tidak nyaman," demikian pernyataan FamilyMart, dalam pernyataannya yang sudah diterjemahkan dari bahasa Jepang.
Perusahaan itu berjanji akan membersihkan toko cabangnya itu dengan menggunakan bahan kimia dari kemungkinan pencemaran bakteri, virus, atau mikroorganisme atau kuman penyakit lainnya.
Mereka juga berjanji membuang produk-produk yang tercemar.
FamilyMart adalah jaringan toko serba ada yang populer di Jepang, dan juga memiliki outlet di sejumlah negara di Asia. (ita/ita)