Francesco Galdelli, 58, dan Vanja Goffi, 45 diincar oleh Interpol melalui red notice sejak 2013.
Clooney menggugat dan bersaksi melawan mereka pada persidangan tahun 2010 di Italia, dengan tuduhan kedua orang itu memakai namanya untuk menipu.
Galdelli dan Goffi juga dituduh melakoni serangkaian penipuan di Italia.
Keduanya telah kabur dari Italia guna menghindari penangkapan dan dijuluki Bonnie dan Clyde, merujuk pada pasangan bandit asal Amerika Serikat.
- George Clooney serukan pemboikotan hotel terkait hukuman mati bagi LGBT di Brunei
- Kasus Vanessa Angel: Prostitusi artis marak dan mahal karena dianggap tawarkan 'nilai lebih'
- Bill Cosby 'gunakan kekuasaan dan ketenaran' untuk memperkosa
- Eks model Playboy minta maaf pada Melania atas 'perselingkuhannya dengan Donald Trump'
Mereka ditangkap pada Sabtu (15/06) dalam sebuah operasi gabungan aparat Thailand dan Italia di pinggiran Kota Pattaya, sebagaimana dipaparkan Divisi Pemberantasan Kejahatan Thailand pada Minggu (16/06).
"Saat interogasi Francesco mengaku mengklaim sebagai George Clooney dan membuka bisnis pakaian untuk memperdaya orang sehingga mereka mau mengirim uang," papar kantor berita AFP mengutip keterangan kepolisian Thailand.
Menurut aparat setempat, keduanya bermukim di Thailand sejak 2014. Tahun itu Galdelli telah ditangkap, namun meloloskan diri saat persidangan.
Media Italia melaporkan, keduanya bertahan hidup di Thailand dengan menjual jam-jam palsu Rolex secara online.
Mereka akan digugat dengan tuduhan melampaui batas izin tinggal sebelum ekstradisi bisa diterapkan, kata polisi. (ita/ita)