Ledakan itu terjadi sekitar pukul 14:50 waktu setempat, Kamis (21/03), di pabrik milik perusahaan Tianjiayi Chemical, di Yancheng.
Ledakan tersebut terjadi setelah kebakaran melanda bangunan pabrik yang memproduksi pupuk.
- Sedikitnya 18 tewas dalam kebakaran hotel di Harbin, Cina
- Kebakaran di bar karaoke Cina, 18 tewas, seorang pria dituduh melakukan pembakaran
- Kebakaran tambang tewaskan 24 orang di Cina
Pemerintah Cina melaporkan ledakan ini mengakibatkan guncangan yang setara dengan kekuatan 2,2 magnitudo pada saat ledakan.
Foto-foto yang beredar di media sosial memperlihatkan adanya ledakan bola api di lokasi kejadian, serta kepulan awan hitam yang menyelimuti kawasan itu, melukai orang dan merusak sejumlah bangunan.

Ledakan itu begitu kuat sehingga meruntuhkan beberapa bangunan pabrik, menjebak para pekerja, menurut laporan media setempat.
Kobaran api baru dapat dikendalikan sekitar pukul 03.00 waktu setempat, pada Jumat dini hari, lapor stasiun televisi pemerintah.
Insiden di kawasan industri - mulai kebakaran pabrik hingga bencana pertambangan - acap kali terjadi di Cina, dan acapkali karena standar keselamatan yang tidak dijalankan dengan baik.
Lebih dari 160 orang tewas pada 2015 setelah dua ledakan besar di pelabuhan Tianjin di wilayah Cina utara.
Perusahaan Tianjiayi Chemical, yang didirikan pada 2007, sudah enam kali dikenakan sanksi oleh pemerintah Cina karena masalah pengelolaan limbah dan polusi udara, demikian menurut South China Morning Post.
(ita/ita)