Apakah Belanda akan Beri Izin Tinggal untuk Shamima 'Pengantin ISIS'?

Apakah Belanda akan Beri Izin Tinggal untuk Shamima 'Pengantin ISIS'?

BBC World - detikNews
Senin, 04 Mar 2019 10:48 WIB
Terduga prajurit ISIS meninggalkan Baghouz minggu ini, Riedijk dan Shamima Begum sudah meninggalkan tempat itu lebih dulu. (AFP)
Damaskus - YagoRiedijk, yang disebut sebagai suamiShamima Begum, lahir dan dibesarkan di pinggiran kota Belanda yang makmur, tetapi di awal usia 20-an dia rela meninggalkan semuanya untuk bergabung dengan ISIS.

Foto-foto lama menunjukkan seorang remaja yang sedang tersenyum di belakang seorang anak kecil di atas sepeda motor. Segumpal rambut di dagunya menunjukkan ia tengah berupaya memelihara jenggot.

Dia meninggalkan Belanda pada tahun 2014 dan kini menghadapi hukuman penjara enam tahun lamanya karena bergabung dengan organisasi teror.

Anda mungkin sudah tahu mempelai perempuan jihadnya, Shamima Begum, dari London timur yang diyakini telah "menikah" dengannya seminggu setelah dia tiba di wilayah ISIS saat berusia 15 tahun.

Mereka sekarang menghadapi nasib yang tidak pasti.

Kamp al Hawl Ribuan orang mengungsi di kamps al-Hawl di Suriah (Getty Images)

Riedijk adalah satu dari 300 pria dan perempuan Belanda yang melakukan perjalanan ke Suriah dan Irak. Sekitar 135 warga negara Belanda dengan "niat berjihad" masih ada di sana, kata para pejabat anti-terorisme.

Tidak diketahui berapa banyak yang ingin kembali ke Belanda. Tidak jelas juga apakah mereka diizinkan kembali.

Pihak berwenang di seluruh Eropa telah mengungkapkan ancaman kepada para jihadis yang ingin kembali:

  • Pemerintah Belanda mencabut kewarganegaraan rekan Jihadis Riedijk, Outhmane B, minggu ini
  • Tiga belas warga negara Perancis yang dituduh berperang untuk ISIS menghadapi persidangan di Irak dan pemerintah Prancis mengatakan mereka tidak akan campur tangan
  • Pemerintah Belgia telah menang banding yang berarti mereka tidak dapat dipaksa untuk memulangkan dua perempuan Belgia yang terbukti sebagai militan ISIS dari Suriah bersama dengan anak-anak mereka
  • Inggris telah mencabut kewarganegaraan Shamima Begum
Di manaRiedijk sekarang?

Riedijk yang kini berusia 27 tahun ditahan di pusat deternsi Kurdi di bagian timur laut Suriah.

Dalam sebuah wawancara dengan koresponden BBC di Timur Tengah, Quentin Sommerville, Riedijk mengakui pernah berperang untuk ISIS, tapi dia mencoba meninggalkan kelompok itu.

Dia mengatakan dia ingin Shamima Begum ikut bersamanya pulang ke Belanda.

Riedijk menceritakan bahwa ia dipenjara di Raqqa dan disiksa setelah para ekstremis menuduhnya sebagai mata-mata Belanda.

Ketika ISIS mulai goyah, dia dan Shamima Begum melarikan diri dari kota Baghouz untuk melindungi anak mereka yang belum lahir.

Begum berada di kamp pengungsian al-Hawl yang luas - rumah sementara bagi 39.000 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak. Namun, dia dilaporkan telah pindah ke tempat lain

Ketika Inggris mencabut kewarganegaraan Begum, ia mengatakan berpikir untuk mengajukan permohonan kewarganegaraan Belanda melalui "suaminya".

Riedijk mengatakan pada koresponden Quentin Sommerville dia tidak merasa bersalah menikahi Begum yang saat itu berusia 15 tahun karena katanya itu adalah pilihan Begum.

Dia mengatakan dia bertemu Begum di pusat perempuan di Raqqa. Riedijk mengaku saat itu dia tidak tertarik pada Begum karena usianya yang terlalu muda.

Dia berkata: "Sejujurnya, ketika teman saya datang dan mengatakan ada seorang gadis yang tertarik untuk melakukan pernikahan, saya tidak begitu tertarik karena usianya, tetapi saya tetap menerima tawaran itu."

Dia menambahkan bahwa saat itu Begum tampaknya "dalam kondisi mental yang baik".

Ia bersikeras: "Itu pilihannya sendiri. Dia minta dicarikan pasangan dan saya diundang."

Namun, dia mengakui bahwa usia Begum masih sangat muda"mungkin akan lebih baik baginya untuk menunggu sedikit", sebelum menambahkan: "Tapi dia tidak (mau menunggu), dia memilih untuk menikah dan saya memutuskan untuk menikah dengannya."

Apakah mereka akan diizinkan masuk?

Meskipun Riedijk ada dalam daftar pengawasan terorisme, kewarganegaraannya belum dicabut. Jika dia berhasil masuk ke kedutaan atau konsulat Belanda, secara teori dia akan diizinkan pulang.

Shamima Begum akan berjuang untuk membuat pernikahannya, yang dilakukan saat dia belum memasuki umur legal perkawinan, diakui di Belanda, tetapi putra mereka yang baru lahir, Jarrah, mungkin berhak atas kewarganegaraan Belanda.

Ada sebanyak 170 anak di Suriah yang dapat mengklaim kewarganegaraan Belanda.

Peta
Peta yang menunjukkan negara asal anak-anak ISIS (BBC)

Minggu ini, Departemen Kehakiman Belanda memberi peringatan tentang ancaman yang ditimbulkan oleh para perempuan jihadis yang kembali dari luar negeri, dan juga oleh anak laki-laki yang lebih tua dari sembilan tahun.

Meskipun perempuan dan anak-anak itu tidak dilatih berperang dan tidak ambil bagian dalam peperangan, mereka dapat menimbulkan "potensi ancaman jangka panjang" karena terpapar ideologi ISIS, kata departemen itu.

Bagaimana remaja urban menjadi sasaran jihad

Kafe milik Jimmy terletak di kawasan perbelanjaan dekat dengan tempat Riedijk tumbuh besar, di kota Arnhem di timur.

Jimmy menunjuk ke meja tempat dulu Riedijk dan teman-temannya sering berkumpul.

Dua pria berusia dua puluhan berbicara terang-terangan tentang teman-teman mereka yang tergoda untuk bergabung dengan ISIS.

Para remaja itu, kata mereka, frustrasi karena kota mereka telah dicap sebagai "ibu kota jihad" Belanda, dan mereka menyalahkan masyarakat Belanda karena gagal menghentikan "anak-anak yang baik" untuk bergabung dengan ISIS.

Graphic of Dutch jihadists in Syria and IraqBBC

"Mereka berolahraga kick-boxing, belajar menjadi DJ, tetapi kemudian mereka tidak melihat peluang di Belanda," kata salah seorang.

"Mereka mulai datang ke masjid kami, berkhotbah, dan mereka mulai melepaskan diri, menjadi lebih ekstrem dalam pemikiran. Mereka bertemu di apartemen dan kemudian kami mendengar mereka sudah pergi."

Pengalaman mereka sesuai dengan sebuah penelitian yang menunjukkan pada tahun 2013 radikalisasi di Arnhem mencapai puncaknya.

Orang-orang yang direkrut sering kali merasa rendah diri dan mencari identitas yang lebih kuat, kata Barbara Klunder, yang telah mewakili sejumlah tersangka jihadis muda Belanda.

"Ini tidak selalu tentang agama, tetapi lebih merupakan perasaan memiliki dan diterima sepenuhnya oleh orang-orang mereka sendiri, melawan musuh yang sama."

'Sel terorArnhem'

Di kota kelahiran Riedijk musim gugur yang lalu, tujuh orang ditangkap di sebuah taman di kota Weert selatan.

Foto-foto yang bocor memperlihatkan mereka mencium senapan Kalashnikov, berpose dalam rompi bom, dan bersiap untuk melakukan serangan teror di sebuah festival rock di Arnhem dengan tujuan "menciptakan korban sebanyak mungkin," kata jaksa penuntut Belanda.

Enam pria berusia antara 21 dan 35 yang berasal dari Arnhem kini berada dalam tahanan menunggu persidangan.

Riedijk sendiri dicurigai terkait dengan kelompok itu.

Dengan hukuman penjara yang menunggunya, tidak jelas apakah dia akan kembali. Orang tuanya menolak berkomentar.

Patrick, seorang teman masa kecilnya, menggambarkan Riedijk sebagai "salah pendiam di kelas". Terkejut dengan kepergiannya, Patrick berkata dia yakin Riedijk harus dibawa pulang dan dipenjara seumur hidup.

Para pejabat pengadilan Belanda tidak akan mengambil risiko.

Apa yang diputuskan oleh negara-negara anggota Uni Eropa lainnya mengenai repatriasi tergantung pada kebijakan mereka masing-masing, tetapi itu tidak berarti Belanda harus mengikuti itu, kata koordinator nasional untuk keamanan dan anti-terorisme.

Walikota Arnhem Ahmed Marcouch yakin Riedijk harus dibawa pulang untuk menghadapi persidangan. "Kami akan terus membimbingnya dan mengawasinya," katanya kepada koran lokal.

Tapi dia tidak ingin Shamima Begum datang. "Kamu tidak bisa memenuhi syarat untuk mendapatkan izin tinggal ketika kamu melakukan kejahatan teroris."

Short presentational grey lineBBC

Laporan ini dimutakhirkan pada Minggu (03/03) pukul 17.30 dengan menambahkan wawancara dengan Yago Riedijk demi akurasi.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads