Pell, sebagaimana terungkap dalam pengadilan, melecehkan dua bocah laki-laki anggota paduan suara di beberapa ruangan di Katedral Melbourne pada 1996.
Vonis itu dijatuhkan pada Desember 2018 lalu, namun baru bisa dilaporkan oleh media massa saat ini karena alasan hukum. Pell sendiri mengaku tidak bersalah.
- Paus Fransiskus: Pastor pelaku pelecehan seksual adalah 'alat setan'
- 'Dokumen tentang pelecehan seksual anak di Gereja Katolik sengaja dihancurkan'
- Terkait dakwaan seksual, Kardinal Pell akan disidang di Australia
Sebagai bendahara Takhta Suci Vatikan, kardinal berusia 77 tahun itu merupakan salah satu pejabat paling berkuasa di Gereja Katolik.
Persidangannya digelar dua kali tahun lalu karena panel juri yang pertama gagal mencapai keputusan.
Adapun panel juri kedua memutuskannya bersalah mempenetrasi secara seksual bocah berusia di bawah 16 tahun. Empat dakwaan lainnya berkaitan dengan perbuatan tidak pantas terhadap bocah berusia di bawah 16 tahun.
Hukuman terhadap Pell akan diumumkan pada Rabu (27/2).
Kasus ini mengemuka manakala Paus Fransiskus berupaya menangani rangkaian kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak-anak oleh sejumlah pastor di berbagai belahan dunia.
Selama ini Gereja Katolik dituduh menutup-nutupi kasus-kasus tersebut.
Apa yang terungkap dalam persidangan?Sebagaimana dipaparkan dalam persidangan, Pell baru satu tahun menjabat sebagai Uskup Agung Melbourne pada 1996 tatkala dia mendapati beberapa bocah pria di ruangan-ruangan katedral seusia misa.
Setelah mengatakan bahwa mereka akan mendapat masalah karena menenggak minuman anggur untuk komuni, Pell memaksa setiap bocah melakukan perbuatan tidak senonoh.
- Ribuan orang klaim jadi korban pelecehan seks pastor Katolik di Australia
- Para korban kekerasan seksual di Australia mendapat bayaran Rp2,8 triliun
- Paus Fransiskus akui kasus biarawati dijadikan budak seks oleh pastor
Hal ini dituturkan salah seorang korban. Korban lainnya telah meninggal dunia.
Seorang anggota juri menolak argumen pengacara Pell, Robert Richter QC, bahwa tuduhan-tuduhan ini hanyalah karangan para korban.

Kasus Pell dikawal sejumlah polisi ketika menghadiri sidang di Melbourne pada Mei 2018. (Getty Images)
Apa komentar Pell?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah proses persidangan di Melbourne, Pell mendapat perpanjangan masa cuti dari Vatikan.
Mengapa vonis kasus ini sempat dirahasiakan?
Pada Mei lalu, hakim merilis putusan yang mencegah media melaporkan proses sidang dan vonis.
Putusan ini dimaksudkan mencegah sidang lainnya dipengaruhi oleh laporan media. Sejumlah media Australia sempat menggugat putusan ini dengan alasan bahwa kasus mengenai Pell menyangkut kepentingan publik. Namun, pengadilan menolaknya.
Vonis baru bisa dilaporkan setelah sidang lainnya terkait kasus Pell pada era 1970-an, tidak berlanjut lantaran jaksa penuntut menggugurkan gugatan.