Jakarta -
Lebih dari satu miliar orang di berbagai tempat di dunia merayakan Tahun Baru Imlek, yang jatuh pada 5 Februari 2019.Sebelum Imlek tiba, rangkaian upacara dan prosesi telah dimulai. Di Solo, Jawa Tengah, misalnya, ada kirab budaya Grebeg Sudiro 2019 yang merupakan simbol akulturasi budaya dari warga keturunan Cina dan Jawa.
Ada pula prosesi tumpengan Imlek yang digelar warga keturunan Cina di Yogyakarta.
Di kota-kota lainnya di dunia, Tahun Baru Imlek lekat kaitannya dengan pesta kembang api, lampion merah, dan beragam jenis makanan.
Perayaan Imlek tahun ini bertepatan dengan tahun babi, salah satu dari 12 shio Cina.
Babi diyakini sebagai simbol optimisme dan antusiasme.

Dekorasi bernuansa babi akan mendominasi perayaan Imlek tahun ini, seperti patung babi di Hong Kong. (AFP/Getty)

Seorang penyelam di Seaworld Jakarta melambaikan tangan kepada para pengunjung sembari membawa spanduk bertuliskan 'Selamat Tahun Baru Cina'. (Reuters)

Gedung Sydney Opera House menyala merah untuk merayakan malam Tahun Baru Imlek. (EPA)

Sejumah orang memakai kostum era Dinasti Qing (1636-1912) saat melaksanakan ritual pengucapan syukur kepada Bumi. (EPA)

Sementara itu di kawasan Pecinan, Manila, sejumlah anak memeragakan tarian Barongsai dengan perlengkapan seadanya. (AFP/Getty)

Di Kuta, Bali, para penari Barongsai unjuk kebolehan di depan kelenteng. (EPA)

Instalasi seni bertajuk 'Tahun Emas' dipajang di sebuah pusat perbelanjaan di Hong Kong. (AFP/Getty)

Selain berpesta, warga keturunan Cina juga beribadah dalam Tahun Baru Imlek ini, seperti yang dilakukan seorang perempuan di Bangkok, Thailand. (EPA)
Semua foto dilindungi hak cipta.
(ita/ita)