India Kesulitan Evakuasi Jasad Pria AS yang Dibunuh Suku Terasing

India Kesulitan Evakuasi Jasad Pria AS yang Dibunuh Suku Terasing

BBC World - detikNews
Senin, 26 Nov 2018 18:25 WIB
New Delhi - Pemerintah India kesulitan untuk membawa jasad misionaris asal Amerika Serikat yang dilaporkan dibunuh oleh suku terasing di Kepulauan Andaman dan Nikobar di Lautan Hindia.

Kapal kepolisian India yang berusaha mendekati pulau Sentinel Utara, yang diyakini sebagai lokasi pembunuhan warga AS, terpaksa harus mundur untuk menghindari konfrontasi dengan suku Sentinel itu.

John Allen Chau, yang berusia 27 tahun, dilaporkan terbunuh setelah jadi sasaran serangan panah ketika dia memaksa mendarat di pulau tersebut.

Dia dilaporkan mencoba menyebarkan agama Kristen kepada suku terasing di pulau itu.

Sejumlah nelayan yang membawa Chau ke Pulau Sentinel Utara pada 17 November lalu mengatakan mereka melihat sekelompok anggota suku terasing itu menyeret tubuhnya di sepanjang pantai dan kemudian menguburnya.

Para nelayan kemudian membawa polisi ke lokasi di bagian pulau yang diyakini tempat dikuburkannya pria asal Alabama, AS itu.

Sebelumnya, enam nelayan dan satu orang lainnya telah ditangkap, karena mendekati pulau itu saja merupakan perbuatan pidana.

Pada hari Sabtu, polisi India menempatkan kapal motor mereka di sekitar 400 meter dari bibir pantai.

Dengan menggunakan teropong, para polisi itu melihat sekelompok orang dari suku terasing itu bersiaga dengan senjata busur dan anak-anak panahnya.

Kepala kepolisian setempat, Dependra Pathak mengatakan kepada Kantor berita AFP: "Kami saling menatap."

Mereka kemudian memutuskan untuk menjauhi pulau tersebut.

"Kami telah memetakan wilayah itu dengan bantuan para nelayan. Kami belum menemukan mayatnya, tetapi kami secara garis besar sudah mengetahui lokasi di mana dia kemungkinan dikuburkan," kata Pathak.

Side-by-side blurry shots of the tribe
Sejumlah gambar kaum Sentinel, diambil dari jarak jauh. (Survival International)

The Sentinelese stand guard on an island beach in 2005
Sejumlah anggota suku Sentinel bersiaga di pesisir dalam sebuah foto tahun 2005. (Christian Caron - Creative Commons A-NC-SA)


Hukum India menetapkan bahwa melakukan kontak dengan suku-suku di Andaman yang terancam punah dan hidup terisolasi dari dunia luar itu merupakan perbuatan pidana.

Suku itu tak pernah melakukan kontak dengan dunia luar sejak puluhan ribu tahun. Karenanya mereka tidak punya kekebalan terhadap bibit penyakit yang dibawa manusia dari dunia luar. Artinya, setiap kontak berisiko menulari mereka dengan penyakit dari luar.

Map showing the Andaman and Nicobar Islands, including North Sentinel
BBC


Kelompok suku yang mendiami pulau itu memperlakukan orang luar sebagai musuh.

Pada 2006, dua nelayan yang berusaha masuk pulau itu tewas dan mayat mereka diletakkan di atas bambu, kata Pathak.

Mayat-mayat itu ditemukan. Tetapi kali ini ada kekhawatiran bahwa jasad John Chau tidak akan pernah bisa diambil.

Keluarga Chau mengatakan mereka telah memaafkan mereka yang membunuh anaknya.

(nvc/nvc)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads