Polisi Kanada mengatakan telah menangkap seorang tersangka pelaku penembakan yang menewaskan setidaknya empat orang - dua di antaranya petugas polisi.
Penembakan itu terjadi di Fredericton, New Brunswick, di bagian timur Kanada.
Polisi mengkonfirmasi kematian kedua petugasnya melalui cuitan di Twitter.
Kedua petugas belum disebutkan namanya, dan rincian serta motif penembakan itu masih belum jelas.
Polisi telah menyerukan agar warga Brookside Drive agar saat ini "tinggal di rumah mereka dengan pintu dikunci".
- Apa hubungan antara penembakan massal dan penyakit mental?
- Penembakan di Kanada tewaskan dua orang, identitas pelaku terungkap
- Penembakan di sebuah universitas di Turki tewaskan empat orang
Seorang reporter TV lokal mengatakan dia mendengar empat tembakan beberapa saat setelah pukul 07:00 (17:00 WIB).
Nick Moore, seorang wartawan dari CTV Atlantic, mengunggah rekaman video dari peristiwa itu di akun Twitternya, yang menunjukkan berbagai kendaraan darurat medis di luar sebuah rumah.
https://twitter.com/NickMooreCTV/status/1027897404488642560
"Sebuah kabar buruk datang dari Fredericton," kata Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dalam cuitannya.
"Hati saya bersama semua orang yang terkena dampak penembakan pagi ini. Kami mengikuti situasi ini dengan seksama."
- Empat orang tewas dalam penembakan di rumah bagi veteran AS
- Penembakan Florida: Dua maskapai AS hentikan 'kerja sama' dengan asosiasi senjata
- Siapa 'pria kulit putih' pelaku penembakan gereja di AS yang menewaskan 26 orang itu?
Fredericton adalah ibu kota provinsi New Brunswick, dan berpenduduk sekitar 56.000 orang.
Undang-undang senjata api lebih ketat di Kanada dibanding di AS, tetapi dalam beberapa tahun terakhir ini jumlah penembakan juga meningkat sebagaimana di AS.

BBC (ita/ita)