Dilansir BBC, Rabu (30/5/2018) polisi mengatakan bahwa penyerang itu telah 'dinetralkan'. Situasi di lokasi penyerangan sudah terkendali.
Dua petugas polisi lainnya terluka dalam aksi pria itu. Pria bersenjata itu menyandera seorang petugas kebersihan di sebuah sekolah sebelum ditembak mati oleh polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Pelaku serangan teror Paris dinyatakan bersalah di Belgia
- 'Penjahat kelas teri' yang bergaul dengan pejihad: Lima hal tentang Salah Abdeslam, tersangka serangan Paris
- Perempuan yang menikahi pejihad ISIS, lalu kabur dan mengubah diri
- Menyelamatkan anak-anak pejihad asing ISIS yang terlantar
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (29/5) pagi. Belum jelas apa motif penembakan dan pihak berwenang sedang menyelidiki peristiwa itu.
Sumber-sumber kepolisian, sebagaimana dikutip oleh media setempat, mengatakan terduga pelaku terdengar meneriakkan kalimat takbir.
Dikatakannya ia memiliki catatan kriminal dalam kasus narkoba dan pencurian, tetapi tidak diketahui sebagai seorang yang radikal. (AFP Situasi di Liege dilaporkan sudah dapat dikendalikan)
Menteri Dalam Negeri Jan Jambon mengatakan, pusat krisis antiteroris Belgia memantau situasi yang berkembang.
"Ada unsur-unsur yang mengindikasikan bahwa ini merupakan aksi teroris," kata juru bicara Kejaksaan Federal, Eric Van Der Sypt, sebagaimana dilaporkan kantor berita AFP.
Belgia masih tetap dalam status siaga sejak serangan tahaun 2016 yang menewaskan 32 orang yang diklaim oleh kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS.
Para militan asal ibu kota Belgia, Brussels, juga terlibat aktif dalam serangan tahun 2015 di Paris.
