Minuman anggur kuning alias vin jaune yang dipanen pada masa pemerintahan Raja Louis XVI itu berasal dari wilayah Jura di bagian timur Prancis.
Pada lelang yang sama, dua botol yang berisi anggur dari periode yang sama juga laku sekitar 76,250 dan 73.200.
- Anggur putih termahal ada di Bali
- Botol Wine ditemukan di kapal yang tenggelam 150 tahun silam
- Anggur dari kediaman presiden Prancis dilelang
Tiga botol minuman anggur kuning itu dibuat oleh pembuat anggur terkenal asal Prancis, Anatoile Vercel.
Dilaporkan, tiga botol anggur itu dimiliki oleh keturunan Vercel yang tinggal di kota Arbois, salah-satu pusat pembuatan minuman anggur di wilayah Jura.
Anggur tertuaDiyakini tiga botol wine itu merupakan beberapa dari sekian minuman anggur yang tertua di dunia.
Para pembeli tiga botol anggur itu adalah seorang Kanada dan seseorang yang biasa membeli minuman anggur untuk orang warga Amerika Serikat melalui perwakilannya di Prancis, lapor kantor berita AFP mengutip juru lelang Brigitte Fenaux, dari rumah lelang Jura Enchere.
"Saya tidak berpikir bahwa botol-botol anggur ini akan lari terjual. Rekor penjualan terakhir terjadi pada 2011 yaitu sekitar 57.000," katanya.
"Ada pembuat anggur di ruangan yang bertepuk tangan, mereka gembira."
Kantor berita AFP melaporkan bahwa pada tahun 1994, 24 orang ahli minuman anggur telah mencicipi minuman anggur dari wilayah Jura dan mereka menganggap minuman itu bernilai 9,4 dari nilai maksimal 10.
(ita/ita)










































