
Pangeran William akan mengunjungi Israel, wilayah Palestina dan Yordania pada musim panas.
Perjalanan lima harinya akan dimulai di Amman, ibu kota Yordania, pada hari Minggu 24 Juni dan berakhir di Yerusalem.
Dia juga akan mengunjungi kota Jerash di Yordania, Tel Aviv di Israel dan kota Palestina Ramallah.
Ini akan menjadi tur resmi pertama ke Israel atau wilayah Palestina oleh anggota Keluarga Kerajaan atas nama pemerintah Inggris.
- Yerusalem: Tiga hal yang perlu Anda ketahui tentang kota suci
- 'Yerusalem ibu kota Israel': Di balik keputusan Donald Trump
- Yerusalem: Apa yang bisa dilakukan Indonesia dan Presiden Jokowi?
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kunjungan itu akan menjadi "kunjungan bersejarah, yang pertama dari kunjungan serupa".
Dia mengatakan pangeran akan disambut "dengan penuh keramahtamahan".
Pangeran Philip dan Pangeran Charles sebelumnya telah mengunjungi Yerusalem, tetapi tidak sebagai bagian dari tur resmi.

Pada 2016, Charles, Pangeran Wales pergi ke Yerusalem untuk menghadiri pemakaman mantan Presiden Israel Shimon Peres.
Pangeran William berkunjung pada waktu yang menegangkan di wilayah tersebut. Pada bulan Mei, AS meresmikan kedutaan pertamanya di Yerusalem, meskipun kedaulatan Israel atas Yerusalem tidak diakui secara internasional.
- Meningkat, korban tewas Palestina terkait protes Kedubes AS di Yerusalem
- Presiden Trump tidak akan hadir dalam pembukaan Kedubes AS di Yerusalem
- PBB: Israel gunakan kekuatan tidak sepatutnya terhadap warga Palestina
Pada hari yang sama 60 orang Palestina tewas di tangan pasukan Israel selama protes di perbatasan yang diorganisir oleh Hamas - kelompok militan Palestina.
(nkn/nkn)