Rumah Bordil Boneka Seks di Paris Lolos dari Jerat Hukum

Rumah Bordil Boneka Seks di Paris Lolos dari Jerat Hukum

BBC Magazine - detikNews
Jumat, 23 Mar 2018 16:28 WIB
Terdapat tiga kamar, masing-masing berisikan boneka seks silikon perempuan sangat mirip manusia. (Getty Images)
Paris - Para anggota dewan kota Paris, Prancis menolak sebuah gerakan yang menyerukan penutupanXdolls, sebuah bisnis yang mengutip biaya 89 (Rp1,5 juta) dari konsumen untuk menghabiskan satu jam dengan boneka seks silikon.

Sebelumnya, sejumlah anggota dewan dari kalangan komunis dan kelompok feminis meminta Dewan Paris -badan yang bertanggung jawab untuk mengelola kota - untuk mengkaji kemungkinan penutupan Xdolls.

Mereka berpendapat bisnis itu merendahkan kaum perempuan - dan bahwa bisnis itu pada dasarnya adalah rumah bordil.

Memiliki atau mengoperasikan rumah bordil merupakan perbuatan ilegal di Prancis.

Tetapi para petugas polisi yang mengunjungi lokasi bisnis itu menyimpulkan tidak ada hukum yang dilanggar.

Dalam pernyataan bersama, dua anggota dewan berhaluan Komunis Nicolas Bonnet Oulaldj dan Herve Begue mengatakan mereka sangat menyesalkan keputusan dewan.

"Bisnis ini, dengan boneka-boneka humanoid hiper-realistis, adalah penciptaan mutakhir untuk membawa rumah bordil kembali ke kehidupan kita sehari-hari," kata mereka.

Mereka menyebut bahwa Xdolls merupakan "puncak dehumanisasi hubungan antara perempuan dan laki-laki" dan menudingnya sebagai tindakan yang meremehkan eksploitasi perempuan oleh jaringan prostitusi, dan kejahatan perdagangan manusia yang terkait.

Lokasi rahasia

Xdolls terletak di sebuah flat yang tampak tersamar di ibukota Prancis dan dibuka awal tahun ini, menggambarkan bisnis mereka sendiri sebagai "tempat bermain game".

Klien mereka kebanyakan pria, namun ada juga pasangan yang datang, kata pemiliknya, Joachim Lousquy, kepada surat kabar Le Parisien.

Sebelum Xdolls, Lousquy mengelola jaringan toko rokok elektrik,

XdollsLokasinya tersamar, bahkan tetangga sekitar tak tahu, dan pelanggan melakukan pemesanan dan pembayaran secara online. (Getty Images)

Xdolls memiliki tiga kamar, yang di dalamnya terdapat boneka seks silikon berukuran sekitar 1,45m hingga 1,65m seharga beberapa ribu euro.

Alamat persisnya dirahasiakan. Bahkan para tetangga sekitar pun tidak menyadari sifat bisnis ini, kata Lousquy.

Pelanggan melakukan pemesanan dan pembayaran secara online,

Lousquy mengatakan boneka-boneka itu adalah mainan seks dan dia tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang merendahkan perempuan.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads