.webp)
Kaum milenial menghancurkan banyak hal tahun lalu. Hampir setiap hari, tampaknya, media muncul dengan tajuk berita bahwa sebuah industri atau institusi menjadi korban disrupsi Gen Y.
Tren ini menjadi meluas sehingga frase "milenial membunuh" sekarang akan abadi sebagai meme. Apakah tren yang mengganggu ini akan terus berlanjut tahun ini? Anak-anak muda telah mempercepat 'k', bel , serbet dan bahkan sereal sarapan - masih adakah yang tersisa untuk mereka bunuh?
- Kekhawatiran sah para karyawan milenial 'yang sensitif'
- Benarkah milenial generasi sensitif yang pantas dibenci?
- Inikah saatnya kita berhenti gunakan sebutan 'milenial'?
Kami menanyakan para pakar penelitian dan marketing untuk memprediksi apa yang akan laku bagi millenial pada 2018. Mereka mengidentifikasi sebagian berita utama yang pasti akan dibaca (meski akurasinya dipertanyakan) dan melihat lebih dalam kelebihan itu untuk melihat apa sebenarnya yang mendorong tren konsumen ini.
Berita utama : Milenial membunuh restoran
Apa yang sebenarnya terjadi: Kita sudah tahu bahwa sebagian jaringan restoran sedang berjuang untuk tetap dapat bersaing, namun bukan berarti industrinya sekarat. Jaringan dengan merk yang kuat yang memperhatikan tren yang didorong anak muda tidak perlu khawatir, kata Jeff Fromm, presiden perusahaan konsultasi berbasis di AS Futurecast. "Saya kira milenial tidak akan membuat Starbucks bangkrut."
"Tingkat perubahan telah dipercepat oleh teknologi mobile dan ukuran generasi," kata Jason Dorsey, presiden dan peneliti utama milenial di Center for Generational Kinetics. "Banyak industri yang sudah berjalan lama sembunyi di balik generasi baby boomers, dan sekarang mereka sudah tidak bisa bersembunyi lagi."
Bagaimanapun, sebagian restoran akan gagal beradaptasi terhadap perubahan selera konsumen - dan saat mereka gagal, yang lain akan bertumbuh. Misalnya, Dorsey memprediksikan ada kenaikan di "groceraunts", toserba yang menawarkan makanan yang disajikan sehat atau gampang disajikan untuk dikonsumsi di rumah. Kita juga bisa melihat peningkatan jumlah "restoran hantu", restoran yang hanya menawarkan pesan saji dan tidak memiliki toko kecuali di internet. "Hanya pesan saji, melalui aplikasi mobile," jelas Dorsey, "Dengan tiga hingga lima konsep restoran berbagi satu dapur komersil."
Perubahan tren makanan pasti akan menghasilkan pemenang dan pecundang, tapi juga menumbuhkan jenis restoran baru, kata Dorsey. (Getty Images)Berita utama : Milenial tidak membeli barang mewah
Apa yang sebenarnya terjadi: Ada reaksi balik terhadap konsumsi barang yang mencolok seperti cincin berlian dan mobil mahal, kata Dorsey. Tapi bukan berarti anak muda tidak berbelanja - bahkan, dalam penelitiannya dia menemukan milenial memecahkan rekor pengeluaran mereka tahun lalu, memilih pengalaman jangka pendek seperti perjalanan akhir pekan, spa dan tur kebun anggur. Dan ketika mereka membutuhkan benda-benda mengkilap, lebih banyak memilih untuk menyewa barang-barang mewah seperti mobil dan pakaian desainer.
Adam Henderson, pendiri perusahaan riset dan konsultan berbasis di Inggris Millennial Mindset, memperkirakan akan melihat investasi di pengalaman, begitupun pengembangan diri dan perbaikan diri - dengan kata lain, pembelajaran. Namun dia memprediksikan bahwa ini bukan berarti dalam lingkup tradisional seperti akademik, yang cenderung mahal. Melainkan, kita akan melihat perubahan ke arah yang lebih murah dan lebih dapat diakses "pembelajaran yang dikomodifikasi", yang termasuk kursus online dan pelatihan yang dipimpin profesional dari seluruh dunia.
Konsumsi yang besar berubah - tapi bukan berarti anak muda tidak berbelanja. (Getty Images)Berita utama : Milenial membunuh pusat kebugaran
Apa yang sebenarnya terjadi: "Milenial akan membunuh pusat kebugaran tradisional, tidak ada keraguan di situ," kata Dorsey, namun kebugaran dan kesehatan menjadi lebih penting dibanding sebelumnya. "Bagi milenial, inilah waktu untuk memperbaiki kesehatan karena tubuh kita mulai gagal. Rasa mortalitas mulai muncul," katanya.
Daripada latihan beban dan latihan sirkuit, katanya, masa depan ada di kelas kebugaran khusus yang menawarkan komunitas, persahabatan dan bahkan persaingan, itulah sebabnya keanggotaan layanan berlangganan seperti ClassPass menjadi sangat populer. Agar pusat kebugaran tradisional tetap relevan, mereka harus menyesuaikan penawaran untuk menyertakan kelas, fasilitas berbasis komunitas, dan fasilitas seperti penitipan anak dan jus bar.
Dorsey mengatakan masa depan industri kebugaran terletak di kelas kebugaran terspesialisasi. (Getty Images)SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi apakah milenial harus disalahkan untuk kematian industri-industri tersebut?
"Isu sebenarnya bukanlah milenial tidak membunuh industri atau bisnis, namun bisnis-bisnis itu tidak beradaptasi," kata Dorsey.
"Milenial adalah burung kenari di pertambangan batu bara jika berbicara mengenai tren. Dibutuhkan inovasi," kata Fromm. "Yang penting adalah dampak pengaruh milenial pada pola belanja Gen X dan Baby Boomer."
Anda bisa membaca artikel aslinya What will millennials kill this year? atau artikel lainnya dalam BBC Capital
(ita/ita)
