Korea Utara Pasok Pabrik Senjata Kimia ke Suriah

Korea Utara Pasok Pabrik Senjata Kimia ke Suriah

BBC World - detikNews
Jumat, 02 Mar 2018 06:26 WIB
Serangan gas klorin ditengarai terjadi di wilayah Ghouta Timur dekat Damaskus, Suriah, beberapa hari lalu. (Foto: AFP)
Pyongyang - Korea Utara telah memasok serangkaian perlengkapan ke Suriah yang dapat digunakan oleh pabrik senjata kimia, sebut laporan media Amerika Serikat yang mengutip temuan para pakar PBB.

Laporan itu mengungkap bahwa pasokan yang dikirim secara diam-diam tersebut mencakup ubin tahan zat asam, pipa antikarat, dan termometer. Ubin-ubin itu akan dipakai sebagai bahan konstruksi fasilitas di tempat senjata kimia diproduksi.

suriahSerangan gas klorin ditengarai terjadi diwilayahGhouta Timur dekat Damaskus, Suriah, beberapa hari lalu. (Foto:AFP)

Barang-barang ini dikirim ke Suriah dalam lima kali pengapalan menggunakan jasa sebuah perusahaan Cina pada akhir 2016 dan awal 2017, sebagaimana dilaporkan Wall Street Journal.

Pembayaran pasokan dilakukan Pusat Kajian dan Riset Sains (SSRC)β€”sebuah badan pemerintah Suriahβ€”melalui beragam perusahaan.

Hasil pemantauan PBB, seperti dikutip harian New York Times, menyebutkan sejumlah ahli rudal asal Korea Utara terlihat di berbagai fasilitas pembuatan senjata Suriah.

Juru bicara PBB, Stephane Dujarric, tidak mengatakan apakah laporan PBB tersebut akan dipublikasikan secara resmi.

Meski demikian, dia menegaskan kepada New York Times bahwa "Pesan yang terkandung di dalamnya adalah semua negara anggota punya tugas dan kewajiban untuk mematuhi sanksi-sanksi yang berlaku."

Korban serangan udara di IdlibPendudukSaraqeb,Idlib, yang dilaporkan mengalami kesulitan bernafas mendapat perawatan di sebuah rumah sakit darurat. (Foto:OMARHAJKADOUR/GettyImages)

Beragam temuan dan laporan Panelis Pakar PBB tersebut mengemuka di tengah kemunculan kasus-kasus dugaan penggunaan gas klorin oleh pasukan militer Suriahβ€”yang dibantah pemerintahan Bashar al-Assad.

Pemerintah Suriah juga diketahui telah memberitahu Panel PBB bahwa warga Korea Utara di Suriah saat ini hanyalah pelatih dan atlet olahraga.

Sejumlah pakar mengatakan Suriah dan Korea Utara punya hubungan militer yang telah dijalin selama berpuluh tahun lalu.

Hubungan ini tumbuh subur karena Korut diketahui sejak lama menawarkan pasokan militer dan teknologi persenjataan di Timur Tengah, Afrika Utara, dan Amerika Latin dengan imbalan uang tunai.

Anak-anak Suriah yang dirawat setelah terkena apa yang dicurigai sebagai serangan kimia di Khan Sheikhun.Anak-anak Suriah yang dirawat setelah terkena apa yang dicurigai sebagai serangan kimiadiKhanSheikhoun.Serangan senjata kimia. (Foto:AFP/GettyImages)

Suriah telah menandatangani Konvensi Senjata Kimia dan sepakat menghancurkan persediaan senjata kimia yang ada pada 2013 setelah serangan gas sarin menewaskan ratusan orang di Ghouta.

Namun, sejak saat itu, pemerintah Suriah berulang kali dituduh menggunakan senjata kimia.

Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) menyimpulkan gas sarin telah digunakan di Khan Sheikhoun, Provinsi Idlib, pada April 2017 lalu, sehingga menewaskan lebih dari 80 orang. Para penyelidik PBB mengatakan Angkatan Udara Suriah patut disalahkan.

Kasus serangan senjata kimia ditengarai kembali terjadi pada Minggu (25/02) di Ghouta Timurβ€”sebuah kawasan yang dikuasai kelompok pemberontak dekat Damaskus.

OPCW kini tengah menyelidiki serangan itu, sebagaimana dilaporkan kantor berita Reuters yang mengutip sumber-sumber diplomat.

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/dkp)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads