Kepolisian Eropa itu mengungkapkan benda-benda yang disita itu terdiri dari lukisan, patung, alat musik, perabotan dan senjata-senjata kuno.
- Penjahat makin sering curi benda seni
- Benda seni dicuri tak ketahuan
- Kisah ribuan koin emas kuno harta karun bawah laut Israel, peninggalan kekhalifahan Islam
Petugas bea dan cukai serta polisi dari 81 negara turut ambil bagian dalam operasi besar-besaran yang berlangsung pada akhir tahun lalu tersebut.
Mereka melakukannya dengan antara lain meningkatkan pemeriksaan di bandara-bandara, tempat lelang dan penjualan lewat internet.
Di Spanyol saja, polisi menyita lebih dari 2.000 benda-benda bernilai budaya. Sebagian besar berupa koin-koin dari Kekaisaran Romawi dan benda-benda arkeologi yang terbuat dari keramik, logam dan batu.
Di tempat lain, berbagai benda dari gading disita termasuk ukiran Kristus yang di pasaran ditaksir bernilai 6.000 euro atau sekitar Rp 100 juta.Yang juga diselundupkan adalah berbagai jenis senjata kuno, diantaranya pedang, pistol tua, panah dan katana - sejenis pedang tradisional Jepang.
- Meningkat, penyelundupan gading oleh warga Cina dan Vietnam
- Petugas bea cukai Cina sita gading mamut purba
- Penipuan online penis biawak terbongkar
Polisi memulai penyelidikan dengan mengawasi situs situs web yang digunakan untuk membeli dan menjual berbagai artefak sejarah.
Penyidik mengatakan, kini semakin banyak pelaku kejahatan yang berhubungan dengan para kolektor secara online dan menghindari jalur-jalur tradisional seperti tempat-tempat pelelangan. (nvc/nvc)