Laki-laki, perempuan dan anak-anak ditemukan berdesakan di dalam sebuah truk di negara bagian Tamaulipas di selatan perbatasan Texas, seperti disampaikan pejabat setempat.
Para migran tersebut melalui Guatemala, Honduras dan El Salvador dan akan menuju AS.
Tiga orang telah ditahan karena dugaan perdagangan orang.
- Donald Trump ancam 'bubarkan pemerintah' demi membangun tembok Meksiko
- Gempa susulan di Meksiko hambat upaya pencarian korban
- Meksiko 'tak akan istirahat' menemukan korban yang mungkin masih hidup
Polisi Meksiko menyebutkan truk tersebut berhenti di pos pemeriksaan dan pemindai mendeteksi adanya orang yang disembunyikan di dalamnya. Mereka tidak memiliki makanan, air atau ventilasi yang memadai. Dua puluh migran merupakan anak-anak yang tidak didampingi, jelas pejabat setempat.
Bulan lalu, lebih dari 170 warga Amerika tengah yang tidak memiliki dokumen ditahan di negara bagian Coahuila dan Tamaulipas.
Guatemala, Honduras dan El Salvador merupakan negara asal migran ilegal yang diselundupkan ke AS.
Presiden Donald Trump telah berjanji untuk menangani masalah imigran, yang legal ataupun ilegal, dan menekankan perlunya rencana kontroversial untuk membuat tembok di perbatasan Meksiko.
(ita/ita)