Fakta Tentang Mugabe yang Berkuasa Lebih Lama dari Soeharto

Fakta Tentang Mugabe yang Berkuasa Lebih Lama dari Soeharto

BBC World - detikNews
Kamis, 16 Nov 2017 09:27 WIB
Harare - Zimbabwe, Harare Militer Zimbabwe berpatroli di jalanan ibu kota Harare. (AFP)

Militer Zimbabwe yang kini mengendalikan Zimbabwe sudah menegaskan bahwa aksi mereka bukanlah kudeta atas kepemimpinan Presiden Robert Mugabe, yang menurut mereka berada dalam keadaan aman.

Setelah menguasai stasiun TV negara, juru bicara militer mengumumkan sasaran mereka adalah orang-orang di sekitar Mugabe yang menyebabkan 'penderitaan sosial dan ekonomi'.

Bagaimanapun campur tangan langsung militer dalam politik negara itu jelas bisa mengancam posisi Mugabe, yang sudah berkuasa sejak tahun 1980 lalu, lebih lama dari kekuasaan mendiang mantan Presiden Soeharto, yang berkuasa selama 31 tahun.

Pada usianya yang memasuki 93 tahun, salah satu masalah di Zimbabwe adalah suksesi kepemimpinan.

Berbagai upaya oposisi untuk menurunkannya melalui jalan demokratis selalu gagal -Pemilu Zimbabwe diduga selalu penuh kecurangan.

Isteri terakhir Mugabe, Grace, pernah mengatakan bahwa Mugabe akan terus memerintah hingga umur 100 tahun -mungkin memerintah dari kursi roda yang akan dirancang khusus, kata Grace Mugabe dalam sebuah pidato, November 2015.

Dan kini, dua tahun kemudian, ambisi berkuasa hingga usia seabad itu tampaknya diganjal militer, sesudah kaum oposisi gagal melakukannya selama ini.

Inilah sejumlah hal yang prlu Anda ketahui seputar kemelut politik -juga sosial dan ekonomi Zimbabwe.

Apa akar masalahnya?

Pekan lalu, Persiden Robert Mugabe memecat wakil presiden Emmerson Mnangagwa, yang sebelumnya santer disebut-sebut sebagai penerus Mugabe, yang merupakan penguasa dunia terlama sejak memerintah tahun 1980.

Pemimpin yang pernah menjabat perdana menteri tersebut menuduh mantan wakilnya itu berkomplot untuk merebut kekuasaan darinya.

Zimbabwe, Emmerson Mnangagwa Emmerson Mnangagwa sempat disebut-sebut sebagai penerus Robert Mugabe. (EPA)

"Dia pergi ke gereja apostolik untuk mencari tahu kapan Mugabe akan mati, namun dia diberitahu bahwa dia akan mati lebih dulu," kata Mugabe di hadapan para pendukungnya, Rabu (08/11) lalu.

Pemecatan itu memicu spekulasi ibu negara Grace Mugabe akan ditunjuk menjadi wakil presiden dalam kongres partai berkuasa Zanu-PF bulan depan.

Sebelumnya Grace dilaporkan yang mendesak pemecatan Mnangagwa dengan merujuknya sebagai seekor ular 'yang harus dipukul di bagian kepala'.

Zimbawe, Mugabe, Presiden Mugabe (kiri) dilaporkan memberi dukungan kepada istrinya Grace (kanan) untuk jabatan wakil presiden. (AFP/Getty Images)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pengamat meyakini terbukanya kemungkinan bahwa Grace Mugabe akan meneruskan kekuasaan suaminya, adalah hal yang mendorong militer mengambil tindakan.

Seorang perwira tinggi militer, Mayor Jenderal Major General Sibusiso Moyo, menegaskan bahwa aksi militer itu bukan merupakan kudeta dan sekaligus menjamin bahwa situasi akan menjadi normal.

"Begitu kami menuntaskan misi kami, kami mengharapkan situasi akan kembali ke normal."

'Faktor'GraceMugabe?

Sempat tidak terjun langsung ke politik, perempuan berusia 52 tahun ini -atau 41 tahun lebih muda dari suaminya- awalnya dikenal dengan kegemarannya berbelanja dan kerja-kerja amalnya.

Namun Grace kini menjadi salah satu tokoh penting di partai berkuasa Zanu-PF dengan menjaba Ketua Liga Perempuan dan dilaporkan berperan penting dalam menyingkirkan politisi-politisi yang berpotensi menjadi penerus suaminya.

Zimbabwe, Joice Mujuru Wakil presiden Joice Mujuru merupakan pendukung Robert Mugabe sebelum dipecat dari partai. (AFP)

Dia sendiri tidak membantah jika disebut ingin memimpin Zimbabwe. "Mereka mengatakan saya ingin menjadi presiden. Kenapa tidak? Apakah saya bukan orang Zimbabwe?" katanya dalam sebuah acara pawai partai.

Menikah dengan Mugabe pada tahun 1996 dalam sebuah acara yang mewah, saat itu Mugabe masih menikah dengan istri pertamanya, Sally, yang sedang menderita sakit keras.

Pengritiknya menjulukinya sebagai 'Gucci Grace' karena kegemarannya belanja barang-barang mewah.

Pertengahan Oktober, dia menggugat seorang pengusaha Lebanon senilai US$1 juta lebih atau sekitar Rp14 miliar karena tidak memberikan cincin berlian yang dipesannya. yang harganya mencapai US$1,5 juta.

Ibu negara juga dilaporkan berada di belakang pemecatan wakil presiden Joice Mujuru, tahun 2014 lalu, setelah menyebutnya 'korup, pemeras, tidak kompeten, tukang gosip, pembohong, dan tidak pernah bersyukur' serta berkolaborasi dengan kelompok oposisi.

Beberapa bulan setelah komentar itu, Mujuru kemudian dikeluarkan dari partai Zanu-PF.

Bagaimana situasiMugabe?

Tembakan terdengar Rabu (15//11) subuh di kawasan pinggiran utara Harare, tempat Mugabe dan sejumlah pejabat pemerintah tinggal, seperti dilaporkan wartawan BBC di ibu kota itu, Shingai Nyoka

Militer mengatakan bahwa Mugabe dalam keadaan aman.

Namun kantor Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma, mengatakan bahwa pemimpin berusia 93 tahun itu menjadi tahanan rumah.

"Presiden Zuma berbicara dengan Presiden Robert Mugabe tadi, yang mengindikasikan bahwa dia dikurung di dalam rumahnya namun mengatakan dia baik-baik saja," seperti tertulis dalam pernyataan kantor kepresidenan Afrika Selatan.

Ditambahkan bahwa utusan khusus dari Komunitas Pembangunan Afrika badian Selatan akan dikirim ke Zimbabwe.

Mayjen Sibusiso Moyo dalam pernyataan di TV menegaskan Mugabe dan keluarganya 'aman dan sehat dan keamanan mereka terjamin.'

Harare, Zimbabwe Militer menegaskan aksinya bukan kudeta. (AFP)


Apa reaksi internasional?

Kementerian Luar Negeri Inggris menyarankan warga Inggris 'yang saat ini berada di Harare untuk tetap mengamankan diri di dalam rumah atau di akomodasi mereka hingga situasinya menjadi lebih jelas'.

Sementara Kedutaan Besar Amerika Serikat menyarankan warganya di Zimbabwe untuk 'berlindung di tempat' hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Cina -yang merupakan mitra dagang terbesar Zimbabwe- mengatakan mengamati situasinya dari dekat dan berharap pihak-pihak yang relevan bisa menangani dengan tepat masalah internal mereka.

Sementara di Harare, beberapa warga yang ditemui BBC mengungkapkan kegembiraannya. "Kami akan memiliki hidup yang baik, kami siap menyambut Natal karena yang sudah terjadi," kata seorang perempuan.

"Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada jenderal yang menyingkirkan tiran ini," kata seorang pria. "Dia memerintah negara ini seperti negara ini milik keluarganya."

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads