Jenazah Raja Bhumibol dijadwalkan akan dikremasi Kamis (27/10) besok, di krematorium milik kerajaan yang menyimbolkan surga.
- Thailand mengenang setahun wafatnya Raja Bhumibol Adulyadej
- Peletakan batu pertama krematorium mendiang Raja Bhumibol Adulyadej
- Video Raja Bhumibol, raja terlama di dunia, meninggal
Persiapan kremasi tersebut, termasuk pembangunan kompleks pembakaran jenazah dekat istana Kerajaan Thailand yang megah, memakan waktu sekitar satu tahun.
Selama hidupnya, Bhumibol dikenal sebagai sosok yang mampu menstabilkan Thailand, negara yang kerap diguncang kekacauan politik dan berbagai kudeta.

Warga Thailand rela berhujan-hujanan menanti dimulainya prosesi pengabuan Raja Bhumibol. (Getty Images)
Prosesi pemakanan yang akan digelar menurut ritual Buddha itu diperkirakan akan dihadiri lebih dari 250 ribu orang dari seluruh penjuru Thailand.
Sebagian dari mereka datang lebih awal dari jadwal pemakaman. Mereka mendirikan tenda-tenda untuk berlindung dari hujan deras.
Rabu ini, ritual untuk mendatangkan kebaikan rencananya akan digelar di istana kerajaan untuk menandai dimulainya upacara pemakaman.
Sementara itu, kremasi diagendakan digelar Kamis (26/10)besok. Raja Maha Vajiralongkorn, satu-satunya putra Bhumibol, akan menyalakan api pengabuan ayahnya.
Satu hari setelahnya, abu kremasi Bhumibol akan dibawa kembali ke istana kerajaan. Seremonial pengabuan akan berlangsung hingga dua hari berikutnya.

Masyarakat yang tak membawa tenda, mengandalkan payung menghadapi hujan yang turun di kawasan krematorium. (Getty Images)
Anggota Kerajaan Thailand dan pembesar dari lebih 40 negara akan menghadiri upacara kremasi. Adapun, warga akan mengikuti seremonial tersebut dari jalanan.
Pihak kerajaan menerapkan aturan ketat bagi setiap orang yang ambil bagian dalam upacara itu. Hukum lese-majeste yang diterapkan Thailand memuat ketentuan pidana berat untuk orang-orang yang menghina kerajaan.
(nvc/nvc)