.webp)
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, menyaksikan peluncuran rudal Hwasong-12 pada Jumat (15/09). (Reuters)
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, berikrar untuk mewujudkan cita-citanya dalam menjadikan Korut sebagai negara bersenjata nuklir.
"Kita jelas harus menunjukkan kepada negara adidaya chauvinis itu bagaimana negara kita mewujudkan kekuatan nuklir meski mereka menerapkan blokade dan sanksi tanpa batas," kata Kim sebagaimana dikutip kantor berita KCNA.
Kim mengaku ingin "menyamai kekuatan militer Amerika Serikat dan membuat pemimpin AS tidak berani berbicara soal opsi militer ke DPRK (Korea Utara)".
- Korea Utara kembali menembakkan rudal lintasi Jepang
- Bagaimana Korut danai senjata nuklir? Tujuh hal yang harus Anda ketahui
- Guam, wilayah AS di Pasifik yang pernah dihuni orang Indonesia purba
(BBC)
(BBC)
Kim Jong-un menyaksikan sendiri peluncuran rudal balistik Hwasong-12 pada Jumat (15/09).
Rudal itu melesat sejauh 3.700 kilometer pada ketinggian 770 km melewati Pulau Hokkaido, Jepang, dan jatuh di laut.
Peristiwa ini, menurut sejumlah ahli, patut diwaspadai karena rudal Korut bakal sanggup mencapai Guam, wilayah AS yang berjarak sejauh 3.400 km dari Pyongyang.
(BBC)
Pada Agustus lalu, Korut mengumumkan rencana serangan rudal terhadap Guam, yang menampung pangkalan militer AS dan sekitar 163.000 tentara AS.
Menteri Pertahanan AS Jim Mattis mengatakan Pyongyang akan 'terlalu tidak sebanding' dalam perang melawan AS dan sekutu-sekutunya.
