Fenomena 'desierto florido' atau gurun yang berbunga biasanya terjadi setiap lima hingga tujuh tahun sekali lantaran hujan menyebabkan bibit-bibit bunga yang tersembunyi di dalam tanah mendapat air dan bermekaran.
Akan tetapi, fenomena ini hanya berjarak dua tahun setelah kejadian serupa muncul pada 2015.
- Mengintip gurun terpanas di dunia
- Gletser es nan ajaib di gurun pasir Iran
- Air terjun terbesar yang pernah ada di muka bumi
- Kota kuno Arab Saudi pra Islam yang 'dikutuk'
Peristiwa ini menarik rombongan pengunjung serta ahli tanaman dari berbagai penjuru Cile dan sekitarnya. Seusai diteliti, ternyata lebih dari 200 spesies tanaman tumbuh di kawasan gurun tersebut.
Para pejabat pariwisata Cile berharap lebih banyak bunga bermunculan pada pekan-pekan mendatang mengingat ada sejumlah spesies bunga yang mekar dalam waktu berbeda.
Gurun Atacama yang memanjang sejauh 1.000 kilometer di pesisir Samudera Pasifik diberi predikat 'tempat terkering di dunia' lantaran penelitian membuktikan beberapa area di gurun tersebut tetap kering selama setidaknya 20 juta tahun.
Sedemikian keringnya, menurut Dr Tibor Dunai dari Edinburgh, tiada lalat karena tidak ada makanan bagi hewan itu untuk bertahan hidup.
Dari kejauhan, bunga-bunga bermekaran seperti salju. (EPA)
Warna bunga bervariasi mulai dari putih... (EPA)
...kuning... (EPA)
...hingga ungu. (EPA)
Gurun Atacama mendapat predikat sebagai tempat terkering di dunia. (EPA)
(ita/ita)











































