
AFP/Getty Images Sanca Boa membunuh mangsanya dengan melilitnya dalam cengkeraman sedemikian ketat sehingga darah dan oksigen tidak bisa menjangkau organ vital korban.
Petugas pemadam kebakaran di negara bagian Ohio, AS, menyelamatkan seorang perempuan yang menelepon layanan darurat 911 dalam suasana bagai teror, memohon, "Oh, tolong! Muka saya dililit ular sanca!"
"Bu, apa yang Anda alami?" Jawab operator "Anda sedang di luar dan ular sanca melilit wajah Anda?"
Perempuan yang ketakutan itu menjelaskan bahwa ular sepanjang 1,6m itu telah melilitnya dan menggigit hidungnya.
- Mengapa ular piton di Indonesia bisa menelan manusia secara utuh?
- Jasad petani di perut ular: Bagaimana piton memangsa manusia dewasa?
- Ular batalkan penerbangan Emirates ke Dubai
Dia mengatakan bahwa sebelumnya dia 'menyelamatkan' ular itu dan seekor ular sanca boa lainnya pada hari Rabu itu.
Sebuah ambulans segera dikirim, dan perempuan itu ditemukan terbaring di halaman rumahnya di kota Sheffield Lake dengan ular melilit di lehernya.
"Ular itu melilit lehernya dan menggigit hidungnya dan tidak mau melepaskannya," kata kepala pemadam kebakaran Tim Card, seperti dilaporkan media lokal, Chronicle-Telegram.
"Mereka harus menyayat kepala kepala ular itu dengan pisau agar bisa lepas dari wajah perempuan itu."
- Seorang pria Australia dan anak laki-lakinya digigit ular macan di rumahnya
- Seekor ular berbisa melilit pohon natal di sebuah rumah di Australia
- Pengunggah foto 'pembakaran orangutan' teridentifikasi
Perempuan 45 tahun tersebut menjelaskan keadaannya kepada operator 911, mengatakan, "Ada darah di mana-mana!"
"Saya belum pernah mendengar ini sebelumnya," petugas operator berseru, lalu meminta perempuan tersebut untuk tidak bergerak.
Sanca Boa membunuh mangsanya dengan melilitnya dalam cengkeraman sedemikian ketat sehingga darah dan oksigen tidak bisa menjangkau organ vital korban.
Perempuan yang mengatakan memiliki 11 ekor ular tersebut dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan setelah kejadian pada hari Kamis itu. Cederanya dikatakan tidak mengancam jiwanya.
(ams/ams)