Perjalanan menunaikan ibadah haji, bertolak dari masjid di London timur Jumat (14/07) setelah salat Jumat, akan menempuh waktu selama lima minggu dan melewati 10 negara, kata salah seorang peserta yang juga penyelenggara Hajj Ride, Abdul Wahid.
Dalam perjalanan ini, mereka akan melakukan tiga kali penyeberangan dengan feri, termasuk dari Inggris ke Prancis, Italia ke Yunani dan Mesir ke Arab Saudi.
"Hajj ride adalah inisiatif untuk mengembalikan esensi haji ke bentuk asalnya, saat kita harus melakukan perjalanan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk menjalankan salah satu pilar Islam, yaitu beribadah haji," kata Wahid kepada BBC Indonesia.
- Tanpa pengawasan, penambahan sejuta kuota haji Indonesia 'tidak cukup'
- Permainan bisnis ke Baitullah: Memberangkatkan calon haji melalui Filipina
- Investigasi: Jadi korban haji ilegal Filipina, Sumarni jual tambak
"Ada tujuan lain juga yaitu kami ingin membangun kesadaran menolong orang yang menderita dan membutuhkan di Suriah. Kami berusaha menyediakan bantuan medis dan menggalang dana untuk itu," tambahnya.
Delapan Muslim Inggris ini akan kamping sepanjang perjalanan sekitar 3.500 kilometer menuju Arab Saudi ini.
Lebih dari empat puluh orang mendaftar untuk ikut serta dan mereka yang ikut dipilih dengan kondisi fisik yang kuat serta berkarakter baik, mengingat perjalanan panjang yang sulit.
- Ketika non-Muslim di Inggris mengunjungi masjid
- Anak-anak Muslim gedor pintu bangunkan warga saat kebakaran hebat di London
- Kisah para perempuan Muslim Inggris yang berprestasi di bidang olahraga
"Sejauh ini kami sudah mengumpulkan lebih Pound 100.000 (Rp 1,7 miliar) dan kami berusaha mengumpulkan Pound 500.000 (Rp 8,5 miliar) Insya Allah, untuk bantuan medis. Ini spesifik karena kami berusaha membantu lewat makanan dan medis. Kami menyadari ada orang-orang yang menderita di Suriah di daerah yang tidak dikepung ISIS, kami tahu orang-orang ini sangat membutuhkan bantuan medis dan makanan," kata Wahid. (ita/ita)