Kapal Perang AS Berlayar Dekat Pulau Sengketa di Laut China Selatan

Kapal Perang AS Berlayar Dekat Pulau Sengketa di Laut China Selatan

BBC World - detikNews
Senin, 03 Jul 2017 10:24 WIB
Kapal Perang AS Berlayar Dekat Pulau Sengketa di Laut China Selatan
USS Stetham tiba di Shanghai pada 2015. Baru-baru ini, kapal tersebut berlayar dekat Pulau Triton yang disengketakan sejumlah negara, termasuk China. (AFP)
Washington - Untuk kedua kalinya dalam masa kepemimpinanDonaldTrump, sebuah kapal perang Amerika Serikat berlayar dekat sebuah pulau di Laut China Selatan yang diklaim sejumlah negara, termasuk Cina.

Kapal perang USS Stethem dilaporkan berlayar dalam radius 12 mil laut dari Pulau Triton, bagian dari Kepulauan Paracel yang disengketakan Vietnam, Taiwan, dan China.

Melajunya kapal AS di Laut China selatan adalah bagian dari operasi "kebebasan bernavigasi" yang berlangsung beberapa jam sebelum Presiden AS Donald Trump menggelar percakapan via telepon dengan Presiden China, Xi Jinping.

China mengecam tindakan itu dan menyebut aksi AS merupakan "provokasi militer dan politik yang serius". Untuk itu, pemerintah China akan menempuh "semua cara yang patut dilakukan untuk membela keamanan dan kedaulatan nasional".

MapBBC

Operasi "kebebasan bernavigasi" di Laut China Selatan adalah yang kedua selama Presiden Trump memerintah. Pada Mei lalu, USS Dewey berlayar kurang dari 12 mil laut dari sebuah pulau buatan China bernama Mischief Reef, yang merupakan bagian dari Kepulauan Spratly.

Menteri Pertahanan AS, James Mattis, mengatakan AS tidak akan menerima militerisasi China di pulau-pulau buatan di kawasan Laut China Selatan yang juga diklaim oleh Taiwan, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei.

Apa yang disebut kebebasan navigasi?

Program kebebasan navigasi AS menantang "klaim yang berlebihan" terhadap samudra dan ruang udara dunia.

Program ini dikembangkan untuk mempromosikan ketaatan internasional terhadap Konvensi PBB tentang Hukum Laut.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads