KeluargaDarrenOsborne mengaku 'terguncang' dan 'terpukul' atas dugaan keterkaitan pria itu dengan serangan teror dekat masjiddiFinsburyPark,London utara.
Dalam pernyataan kepada wartawan, ibu, adik, dan sepupu Osborne berujar, "Kami benar-benar terguncang luar biasa. Sampai sekarang masih belum meresap di benak kami".
Keluarga Osborne kemudian menyampaikan "perhatian kepada mereka yang menderita cedera".
- Imam lindungi tersangka serangan dekat masjid Finsbury Park dari amukan massa
- Yang kita ketahui soal serangan dekat Masjid Finsbury London
- Teror London: Minibus tabrak pejalan kaki dekat masjid

Kepolisian Kota London mengatakan Osborne ditangkap atas dugaan merencanakan, menyiapkan, dan melakukan tindak terorisme, termasuk pembunuhan dan percobaan pembunuhan.
Ayah empat anak itu disebut-sebut mengendarai mobil van yang menabrak sejumlah jemaah di dekat Masjid Finsbury Park. Para jemaah itu berada di luar gedung lantaran mereka telah menunaikan salat tarawih.
Kepolisian mengatakan 11 orang cedera, yang mencakup sembilan orang dibawa ke rumah sakit dan dua lainnya dirawat di lokasi kejadian.
Kepala Kepolisian London, Cressida Dick, menyebut insiden itu "cukup jelas serangan terhadap umat Muslim" sehingga pengamanan akan diperketat di sekitar lokasi, "khususnya di sekitar tempat keagamaan".

Hasil penyelidikan sementara, sebagaimana dipaparkan Menteri Keamanan Ben Wallace, tersangka beraksi seorang diri dan tidak dikenal oleh badan keamanan.
Untuk mengenang para korban, sejumlah pemuka agama menggelar acara dekat Masjid Finsbury Park.
Ketua Masjid Finsbury Park, Mohammed Kozbar, mengatakan serangan tersebut adalah serangan terhadap "keluarga kita, kebebasan kita, martabat kita".
Uskup setempat, Pastor Adrian Newman menilai "serangan terhadap satu keyakinan adalah serangan terhadap kita semua".
Serangan dekat Masjid Finsbury Park adalah serangan keempat di Inggris selama tiga bulan, yang meliputi insiden di Westminster, Manchester, dan London Bridge.
(ita/ita)