Otoritas Perlindungan Lingkungan (EPA) di Victoria memprediksi kualitas air di 21 dari 36 pantai dalam kondisi buruk.
Prakiraan kategori "buruk" berarti risiko terkena sakit mencapai 5% hingga 10%.
- Perempuan Muslim Australia diusir dari pantai Prancis karena burkini
- Seekor hiu gigit kaki peselancar hingga putus
- Badai di Australia, tiga tewas dan belasan orang hilang
Air laut yang terkontaminasi dapat menyebabkan gastroenteritis - infeksi yang terjadi pada usus atau perut yang disebabkan oleh beberapa jenis virus - khususnya di kalangan anak-anak dan orang tua.
"Kami mempunyai indikator-indikator yang kami cari dalam pemeriksaan air, yaitu indikator kontaminasi tinja, atau kata lain dari tahi," kata Dr Anthony Boxshall, salah seorang manajer EPA, sebagaimana dilaporkan oleh ABC News 24.
(JOELCARRETT/EPA) Pantai menjadi destinasi populer bagi warga terutama ketika musim panas melanda Australia.
Tinja yang terbawa ke laut itu meliputi kotoran burung, kotoran kuda, kotoran sapi dan kotoran manusia.
Badai menyebabkan kotoran yang di jalan dan perkebunan dan juga dari sistem saluran pembuangan yang luber, terbawa ke laut.
Dikatakan oleh Dr Boxshall bahwa kondisi air semestinya sudah normal lagi dalam tempo sekitar 24 hingga 48 jam, kecuali hujan turun lagi dan berdasarkan prakiraan cuaca, hujan mungkin akan turun lagi.
(nwk/nwk)










































