Bocah Aleppo yang Jadi Bintang di Twitter Bertemu Presiden Turki di Ankara

Bocah Aleppo yang Jadi Bintang di Twitter Bertemu Presiden Turki di Ankara

BBC Magazine - detikNews
Jumat, 23 Des 2016 11:25 WIB
(Reuters) Bana Alabed dilaporkan diiungsikan dari Aleppo berama 4.500 warga sipil lainnya, Senin (19/12).
Ankara - Anak perempuan Suriah,BanaAlabed, yang menceritakan hidup di bawah pengepungan diAleppo di media sosial sudah bertemu dengan Presiden Turki,RecepTayyipErdogan, diAnkara.

Dalam foto yang diterbitkan istana kepresidenan, Erdogan tampak memeluk Bana yang duduk di pangkuannya.

Bana bersama sekitar 4.500 warga sipil lainnya dievakuasi Senin (19/12) dari kawasan yang masih dikuasai pemberontak di Aleppo, Suriah.

Anak berusia tujuh tahun ini menjadi terkenal di seluruh dunia setelah dia -dengan bantuan ibunya- menulis pesan dan foto di Twitter tentang kondisi rumahnya yang terperangkap perang di Aleppo.

Berbagai tweet-nya tersebut dibagi ribuan kali oleh para pengguna media sosial.

Aleppo, Bana Alabed (AFP/THAERMOHAMMED)BanaAlabed di antara puing-puing bangunan diAleppo yang hancur akibat perang, 12 Oktober 2016.

Sempat ada kekhawatiran dia meninggal karena ada masa kosong dalam pesan Twitter-nya namun belakangan Bana dipastikan masih hidup dan akhirnya berhasil dievakuasikan.

Kesepakatan evakuasi antara pasukan pemerintah Suriah dan kelompok pemberontak berhasil dicapai dengan mediasi Turki dan Rusia.

Bana Alabed (AFP/BURAKKARACAOGLU)BanaAlabed berfoto bersama dengan seorang petugas kemanusiaan setelah dia berhasil dibawa keluar dariAleppo.

Bagi lebih dari 330.000 pengikutnya, Bana merupakan lambang dari tragedi kemanusiaan yang tidak terungkap dalam konflik di Suriah, walau pemerintahan Presiden Bashar al-Assad mengecam Twitter-nya dan ibunya sebagai propaganda.

Turki saat ini menampung sekitar 2,7 juta jiwa pengungsi dari Suriah namun masih belum jelas apakah akan menampung semua pengungsi atau terbatas pada yang menderita cedera saja.

(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads