Sebut Agama Yahudi Anjurkan Hukuman Mati bagi LGBT, Rabbi Israel Dikecam

Sebut Agama Yahudi Anjurkan Hukuman Mati bagi LGBT, Rabbi Israel Dikecam

BBC Magazine - detikNews
Senin, 21 Nov 2016 17:15 WIB
Yerusalem - Chief Rabbi Shlomo Amar
(AFP) Rabbi Amar mengatakan bahwa kaumLGBT harus 'melawan nafsu-nafsu mereka.'

Para tokoh politik dan masyarakat Israel menyerukan dipecatnya seorang pemuka agama Yahudi, atau lazim disebut rabbi, di Yerusalem lantaran mengatakan bahwa agama Yahudi menganjurkan hukum mati bagi kaum LGBT.

Rabbi Shlomo Amar mengatakan kepada koran Israel Hayom bahwa homoseksualitas adalah "kecenderungan penuh kekejian," yang oleh Taurat "dihukum ... dengan hukuman mati."

Pernyataan ini tak terlalu berbeda dengan pernyataan beberapa kalangan di Indonesia.

Beberapa anggota parlemen telah mengirimkan pengaduan kepada Perdana Menteri Israel.

Sebelum ini pun Rabbi Amar sudah berkali-kali dikecam oleh sikapnya terhadap kaum gay.

Tahun lalu ia dicerca karena mengatakan sebagian besar orang 'jijik' pada homoseksualitas, dan menyebut parade tahunan Gay Pride di Yerusalem sebagai 'fenomena memalukan.'

Dalam sebuah wawancara dengan Israel Hayom, Rabbi Amar mengatakan "jelas bahwa (homoseksualitas) itu adalah kekejian. Taurat menghukumnya dengan kematian. Ini tertulis di baris pertama dari dosa-dosa besar."

Sebagaimana sebagian kalangan agama di Indonesia, Rabbi Amar mengatakan bahwa homoseksualitas adalah 'nafsu' yang bisa dilawan 'seperti jenis nafsu yang lain.'

Kendati ia adalah pengecam keras homoseksualitas, pada 2015 Rabbi Amar mengecam pembunuhan seorang remaja Israel oleh seorang Yahudi ultra-Ortodoks dalam Gay Pride Yerusalem, dan menyebut pembunuhan itu 'tindakan menumpahkan darah yang mengerikan... tidak ada yang bisa membenarkannya"

Jerusalem gay pride parade 2016
(AFP) GayPride Yerusalem selalu menjadi sumber pertentangan sengit antara kaum pluralis dengan masyarakat Yahudi Ortodoks

Kendati kitab Taurat secara teori menahbiskan hukuman mati untuk beberapa jenis 'pelanggaran,' persyaratan-persyaratan historis yang ketat membuat penerapan menurut tradisi Yahudi Ortodoks ini hampir mustahil.

Terkait pernyataan terbaru ini, beberapa anggota parlemen dan pemimpin komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), mengatakan Rabbi Amar harus dipecat.

"Seorang tokoh masyarakat yang menempatkan kehidupan warga Israel 'berisiko oleh hasutan dan pengucilan, harus langsung dipecat," kata tiga anggota parlemen dalam sebuah surat kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Seorang aktivis LGBT, Shirley Kleinman, menyampaikan pengaduan ke polisi, menuduh Rabbi Amar melakukan hasutan untuk membunuh.

"Mari kita upayakan dan pastikan bahwa orang ini tidak akan terus di posisi kunci yang didudukinya sekarang," kata Kleinman di halaman Facebook-nya.

"Ini bukan masalah anti-agama ... Saya punya kepentingan untuk melindungi hak-hak saya dan hak Anda untuk hidup, dan (hidup dengan) bermartabat."

(nwk/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads