Larangan jllbab di kampus-kampus dan lembaga-lembaga negara - kecuali untuk peradilan, militer dan polisi sebelum ini - juga telah dicabut dalam beberapa tahun terakhir.
Selama bertahun-tahun, jilbab menjadi kontroversi di Turki. Kaum sekuleris menganggapnya sebagai simbol konservatisme agama.
- Tentara Turki pertama tewas dalam operasi militer di Suriah
- Kemarahan di Turki setelah perempuan transgender dibunuh
- Ide kreatif paling berani di Turki
Sejak tahun 1920-an, Turki menetapkan konstitusi sekuler yang menetapkan tidak ada agama resmi negara.
Selama ini oposisi menuduh Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) berakar Islam yang dipimpinnya mencoba untuk mengubah dasar sekularisme Turki.
AP PresidenErdogan telah lama mengkampanyekan hak berjilbab di institusi negara, yang oleh oposisi dituding hendak mengubah sistem sekuler Turki.
Namun, debat publik juga berkembang untuk menerima jilbab sebagai ekspresi kebebasan individu.
Terhadap pencabutan larangan jilbab di kepolisian kali ini, tidak muncul penentangan yang kuat .
- Larangan dicabut, anggota parlemen Turki pakai jilbab
Tidak terkait Fethullah Gulen, dua mahasiswi RI dilepaskan aparat Turki
Presiden Erdogan telah lama mengkampanyekan hak rakyat Turki untuk mengekspresikan keyakinan agama mereka secara terbuka, tapi dia menyatakan berkomitmen pada sekulerisme.
Pada tahun 2010, universitas-universitas di negara itu mencabut larangan penggunaan jilbab.
Tiga tahun kemudian, perempuan diizinkan untuk memakai jilbab di lembaga-lembaga negara - dengan pengecualian peradilan, militer dan polisi.
Tahun itu, empat anggota parlemen mengenakan jilbab di parlemen. (nwk/nwk)











































